![]() |
Helikopter EC725 |
AL Thailand menandatangani kesepakatan untuk lima helikopter EC645 T2S yang akan digunakan pada tugas transportasi dan misi lainnya, dengan pengiriman dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2016. Pembelian tersebut merupakan pesanan ekspor pertama versi militer dari helikopter EC145 T2, yang merupakan helikopter yang terbaru dan paling kuat dari keluarga helikopter ringan bermesin ganda model EC145 dari Airbus Helicopter.
AU Thailand memesan kembali helikopter EC725 dari Airbus Helicopters, AU Thailand membeli dua helikopter transportasi taktis untuk misi SAR/CSAR (search and rescue/combat search and rescue), yang akan dioperasikan oleh Wing 2 di Lop Buri Air Base di provinsi Lop Buri Thailand.
Pesawat ini akan diserahkan pada tahun 2017, bergabung dengan empat helikopter EC725 yang sebelumnya dipesan pada tahun 2012 yang akan diserahkan pada tahun 2015.
EC645 T2 memiliki kokpit digital modern dan autopilot 4-axis. Dengan berat take-off maksimum 3,7 ton, helikopter ini ditenagai oleh mesin Turbomeca Arriel 2E yang dilengkapi dengan full authority digital engine controls (FADEC). Keselamatan operasionalnya ditingkatkan oleh Fenestron yang melindungi rotor ekor, terutama untuk pendaratan dan lepas landas di tempat pendaratan yang sempit, serta selama kegiatan bongkar/muat di darat sementara rotor sedang berputar.
EC725 adalah helikopter bermesin ganda yang punya kemampuan tinggi dengan digital autopilot 4-axis dan lima bilah rotor utama komposit. Helikopter ini dapat melakukan beberapa misi dari combat search and rescue, transportasi taktis jarak jauh, transportasi medis udara hingga misi dukungan logistik dan tugas militer kelautan.
Sumber : defenseworld.net