 |
| Kapal Serbu Amfibi Lavina |
Krylov State Research Center telah menyelesaikan desain awal kapal serbu amfibi serbaguna untuk Angkatan Laut Rusia, direktur eksekutif Krylov State Research Center, Mikhail Zagorodnikov, mengatakan kepada TASS pada hari Kamis (10/12). Dia juga mengatakan bahwa "tidak ada keraguan" kapal itu akan dibangun. Proyek Lavina (Avalanche) proyek pertama kali diperkenalkan pada pameran pertahanan ARMY-2015.
"Krylov Central Scientific Research Institute sedang mengembangkan alternatif untuk dua kapal LHD Mistral. Lavina akan memiliki displacement 24.000 ton, lebih berat dari kapal Prancis." kata seorang juru bicara pada saat itu.
"Berbeda dengan kapal destroyer kelas Leader dan dan kapal pemecah es, kapal serbu amfibi serbaguna tidak akan memerlukan banyak pekerjaan litbang karena sebagian besar komponen utama telah dikembangkan," kata Zagorodnikov.
"Tidak ada keraguan bahwa kapal ini akan dibangun," tambahnya.
"Kami memiliki keahlian untuk membangun hull , yang ditunjukkan ketika galangan kapal Rusia ikut membangun dua kapal serbu amfibi kelas Mistral. [...] Kami telah memperoleh keahlian itu dan dapat mengatakan tanpa keraguan bahwa kita akan laksanakan proyek pengembangan kapal serbu amfibi serbaguna tersebut," kata Zagorodnikov.
"Hingga saat ini, desain awal telah selesai dan hasilnya cukup menjanjikan," kata Zagorodnikov.
"Konsepnya telah didefinisikan, dan ada pemahaman yang jelas tentang jenis kapal apa yang ingin kita bangun."
Menurut dia, Krylov Center akan menangani tahap desain engineering dari pembangunan kapal serbu amfibi serbaguna mulai awal 2016. "Pekerjaan pada desain engineering telah dimulai," tambah Zagorodnikov.
Dia mengatakan bahwa sebuah kapal simulator telah dirancang untuk implementasi konsep kapal serbu amfibi serbaguna dan menguji operasi grup helikopter yang ditujukan untuk berpangkalan pada kapal ini. "Pada dasarnya, itu adalah sebuah kapal berskala penuh, tapi kami menyebutnya simulator. Kapal ini dirancang untuk membangun metode, teknik dan prosedur untuk helikopter di lingkungan yang realistis di laut," kata kepala Krylov Center. "Kapal itu sendiri akan dapat mensimulasikan kondisi permukaan laut dan beban impak gelombang. Akan ada biaya besar untuk itu, dan kami akan merilis tender untuk konstruksinya."
Menurut laporan awal, Lavina akan memiliki jarak jelajah 5.000 mil pada kecepatan 18 knot, kecepatan max 22 knot, dengan awak 320 orang pelaut. Kapal akan dapat mengakomodasi 500 pasukan marinir dan 50 kendaraan lapis baja. Menurut sumber itu, Lavina akan mampu membawa 16 helikopter jenis Ka-27, Ka-29 dan Ka-52K untuk misi ASW, SAR dan serang. Kapal ini juga akan memiliki enam perahu pendarat 11770 Serna atau enam perahu serbu amfibi 03160 "Raptor". Kapal ini direncanakan akan dipersenjatai dengan meriam AK-176M dan CIWS AK-630M-2 "Duet". Kapal ini juga akan dilengkapi dengan sistem pertahanan udara kapal permukaan Pantsir-M yang baru.
Sumber : http://navyrecognition.com/
