China Cari Pengakuan Kepemilikan Laut China Selatan - Radar Militer

02 Maret 2016

China Cari Pengakuan Kepemilikan Laut China Selatan

Angkatan Laut China
Angkatan Laut China

Seorang laksamana Amerika Serikat (AS) Harry Harris mengungkapkan, saat ini China berupaya mengamankan secara de fakto kontrol atas Laut China Selatan.
Langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya kegelisahan militer Beijing dalam membangun kekuatan di Selat Malaka yang sedang menjadi rebutan. Saat ini, negara tersebut memperkuat ketahanan militer, membangun pangkalan udara dan bunker di pulau-pulau kecil.
"Beberapa di antaranya direklamasi dari laut, dan dengan memasang radar dan rudal sistem pertahanan canggih. China telah menunjukkan itu ditentukan untuk mencapai keunggulan militer di kawasan itu," kata Harris, Jumat (26/2).
Sengketa klaim Beijing di Laut China Selatan terus meluas, terutama di perairan yang sangat potensial. Harris mengatakan, jika China terus mempersenjatai semua angkatan militer yang menjaga di Laut China Selatan, maka negara tersebut dapat mengubah lanskap operasional di wilayah itu.
"Perang singkat dengan Amerika Serikat, China akan mengakui secara de fakto Laut China Selatan," ujarnya.
Harris, yang mengepalai Komando Pasifik AS, telah mengunjungi Pentagon beberapa waktu lalu. Kunjungan ini setelah adanya rapat dengar pendapat dengan anggota parlemen di Washington ihwal laju militerisasi maritim China.
Seorang penasehat senior Asia di Pusat Kajian Strategis dan Studi Internasional, Bonnie Glaser mengungkapkan, Harris datang dengan peringatan menyoal kemungkinan yang akan terjadi jika tidak ada upaya menghentikan langkah China. "AS tidak bisa melakukan ini sendirian," kata Glaser.
Ia berujar, China menggunakan kapal keruk untuk mengubah terumbu dan fitur dataran rendah ke daratan yang lebih besar untuk melarikan diri.

Sumber : http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/16/02/27/o361pd366-as-cina-cari-pengakuan-kepemilikan-laut-cina-selatan

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb