![]() |
Mitsubishi X-2 Take Off |
Jepang menjadi negara keempat yang melakukan uji terbang jet stealth sendiri dimana Perdana Menteri Shinzo Abe meneruskan rencana untuk memperkuat militernya di tengah ketegangan regional.
Pesawat stealth pertama Jepang, Mitsubishi X-2, take off dari lapangan terbang Nagoya di Jepang tengah pada hari Jumat (22/04) sekitar pukul 08:50, Manager Program Departemen Pertahanan Hirofumi Doi mengatakan melalui telepon. Pesawat jet itu mendarat dengan selamat di Gifu Air Base di Prefektur Gifu pada pukul 9:13, kata Doi.
Pesawat itu merupakan produk bertahun-tahun pengalaman di bidang manufaktur pesawat tempur oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd, yang juga membuat A6M atau Zero, pesawat berkursi tunggal yang menonjol selama Perang Dunia II. X-2 kemungkinan dapat menjadi dasar untuk sebuah jet tempur baru untuk menggantikan F-2 yang mulai beroperasi pada tahun 2000 dan juga diproduksi oleh Mitsubishi Heavy, menurut kementerian pertahanan.
"Jika mereka mengerjakannya sendiri, proyek itu akan memakan biaya beberapa kali harga jual pesawatnya," kata Edwin Merner, presiden Atlantis Investment Research Corp di Tokyo, sebelum uji terbang. "Mereka mungkin dapat membangun bisnis sipil mereka, tetapi Anda tidak bisa menyamakannya dalam hal proyek mandiri."
Kementerian pertahanan Jepang akan mempelajari data penerbangan hari Jumat (22/04) untuk melakukan pengembangan lebih lanjut pesawat tersebut, kata Doi.
Penggantian Pesawat Tempur
Pemerintah jepang harus segera membuat keputusan tentang penggantian jet tempur pada akhir Maret 2019.
Jika Jepang memutuskan untuk membuat versi jet tempur dari pesawat stealth tersebut, mesinnya harus berkekuatan sekitar tiga kali kekuatan mesin pada versi uji-nya dan pesawat tersebut akan harus berukuran lebih besar untuk menyimpan rudal, kata kementerian pertahanan Jepang pada bulan Desember.
Pesawat X-2 berukuran panjang 14 meter (46 kaki) ini dilengkapi dengan mesin dari IHI Corp dan menelan biaya sekitar 40 miliar yen (US $ 366 juta) untuk pengembangannya, menurut Kementerian pertahanan Jepang.
Sejak menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya pada tahun 2012, Abe telah menghapus pembatasan ekspor senjata ketika Tiongkok meningkatkan kekuatan militernya. Dia juga berhasil
mendorong, dengan dukungan AS, pengesahan undang-undang untuk memungkinkan pasukan Jepang untuk bertempur dalam konflik di luar negeri, meskipun hal tersebut menimbulkan keprihatinan di dalam dan di luar negeri.
mendorong, dengan dukungan AS, pengesahan undang-undang untuk memungkinkan pasukan Jepang untuk bertempur dalam konflik di luar negeri, meskipun hal tersebut menimbulkan keprihatinan di dalam dan di luar negeri.
AS, Rusia dan Tiongkok sedang mengembangkan jet stealth, yang mengurangi visibilitasnya terhadap sensor inframerah dan dapat terbang jelajah dengan kecepatan supersonik.
Generasi kelima
Kategori yang dikenal sebagai pesawat tempur generasi kelima dimulai dengan masuknya kedalam kedinasan pesawat Lockheed Martin Corp F-22 Raptor pada tahun 2005, menurut IHS Jane. Pesawat tempur F-35, program senjata termahal Pentagon, telah dinyatakan siap operasi tempur secara terbatas oleh Korps Marinir AS pada tahun lalu.
Tiongkok telah melakukan penerbangan untuk jet tempur stealth pertama yang dikembangkan sendiri, J-20, dan pesawat stealth J-31 yang memulai debutnya pada tahun 2014 di pameran 10th International Aviation and Aerospace Exhibition di Tiongkok. Rusia juga berhasil menguji prototipe dari generasi kelima tempur stealth PAK FA pada tahun 2010.
Sumber : http://bloomberg.com/