TNI AD Pamerkan Pesawat Tanpa Awak - Radar Militer

28 April 2016

TNI AD Pamerkan Pesawat Tanpa Awak

 Pesawat Tanpa Awak TNI AD
 Pesawat Tanpa Awak TNI AD

Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat (Dittopad) pada peringatan HUT ke-70 memamerkan beberapa jenis pesawat tanpa awak (UAV) yang digunakan untuk pemetaan dan pemantauan (surveillance) di Jakarta, Selasa.
"Memang fungsi utamanya untuk pemetaan, tetapi kami juga mengembangkan desain pesawat tanpa awak yang bisa digunakan untuk mengirim barang (dropping) dan pemantauan, terutama di daerah perbatasan," ujar Kepala Gudang Alat Topografi (Kagudaltop) Mayor TNI Tusnadi, Selasa (26/4/2016).
Beberapa pesawat tanpa awak yang dipamerkan, antara lain jenis multirotor seperti TOPX6-01 yang dilengkapi dengan kamera pemotretan udara berbasis koordinat GPS dan TOPX4-RF yang dilengkapi kamera video untuk pemantauan bahkan dalam kondisi hujan.
Selanjutnya jenis multirotor TOPX8-HL yang dilengkapi dengan kemampuan daya angkat hingga delapan kilogram sebagai "prototype" (purwa rupa) pembawa senjata, logistik, dan perlengkapan di daerah yang sulit dilalui jalur darat.
Menurut Direktur Topografi TNI AD Brigadir Jenderal Dedy Hadria, Indonesia perlu mendesain sendiri pesawat tanpa awak atau "drone" agar bisa disesuaikan dengan kondisi medan dan iklim negara tropis. "Karena itu kita desain sedemikian rupa agar 'drone' cocok untuk medan kita seperti pegunungan, daerah sungai, daerah pantai, dan laut," kata dia.
Mengingat pentingnya fungsi pemetaan dan pemantauan, Direktorat Topografi TNI AD terus berupaya memberikan dukungan pesawat tanpa awak ke berbagai satuan di lapangan, terutama yang menjadi prioritas tahun ini yakni di perbatasan antara RI dan Malaysia.
"Dukungan dari negara ke perbatasan untuk multirotor jarak dekat jumlahnya sudah puluhan yang kami sediakan, sedangkan untuk 'drone' jarah jauh tahun ini kita siapkan 10 unit," ujar Dedy.
Selain perbatasan RI-Malaysia, Direktorat Topografi TNI AD juga akan menyiapkan pesawat tanpa awak untuk membantu pasukan di perbatasan RI-Papua Nugini, RI-Timor Leste, serta di perairan Natuna yang rawan praktik penangkapan ikan ilegal (illegal fishing).

Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/04/26/337/1373140/tni-pamerkan-pesawat-tanpa-awak

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb