![]() |
Tentara Singapura |
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Jumat (6/5) mengumumkan perjanjian dengan Singapura untuk membangun pusat latihan miiliter di Queensland. Proyek yang diperuntukkan bagi tentara Singapura untuk berlatih ini bernilai 2,25 miliar dolar AS.
Dengan luas hanya sekitar 700 kilometer persegi, Singapura tidak memiliki cukup lahan untuk digunakan bagi militer untuk berlatih, dan akan menggunakan pangkalan di Australia untuk berlatih dan uji senjata,
PM Turnbull dan Menteri Perdagangan Steve Ciobo mengatakan persetujuan yang dicapai dengan Singapura adalah kontrak selama 25 tahun dimana jumlah tentara Singapura yang berlatih di Singapura akan meningkat dari enam ribu orang menjadi 14 ribu personel.
"Akan ada manfaat yang jelas bagi komunitas lokal, tidak saja dari mereka yang akan berlatih di sana, yang kadang akan membawa keluarga mereka, namun juga dana yang akan digunakan untuk memperbaiki pangkalan di sana," kata Ciobo kepada ABC.
Fasilitas yang akan dibiayai Singapura tersebut adalah di Shoalwater Bay, di utara Rockhampton dan di Townsville.
Kedua pangkalan ini berada di wilayah konstituen partai Koalisi pemerintah saat ini yaitu di Capricornia dimana anggota parlemen dari Partai Nasional Michelle Landry merebut kembali kursi dari Partai Buruh di tahun 2013 dan di konstituen Herbert yang dipegang oleh anggota parlemen dari Partai Liberal Ewen Jones.
Namun Ciobo mengatakan keputusan yang diambil bukan karena alasan politis, tetapi karena kepentingan strategis bagi Australia.
"Kita di sini berbicara mengenai dua pangkalan pertahanan dan pelatihan yang sudah lama ada. Itu yang menjadi alasan pengambilan keputusan. Saya kira warga Australia pada umumnya akan mengerti bahwa fokus kami adalah dimana terdapat pangkalan pertahanan. Saya kira Singapura tidak akan perduli dimana pangkalan itu berada," kata Ciobo.
Keterangan yang diperoleh ABC menyebutkan langkah ini diambil karena Singapura ingin melakuikan kerjasama pertahanan lebih dekat dengan Australia dan di kawasan Asia Pasifik, di tengah semakin meningkatnya kekuatan militer Cina.
"Saya kira bukan hal yang mengejutkan negara kecil seperti Singapura misalnya akan berusaha melihat ke kawasan dimana mereka bisa mengirimkan pasukan untuk berlatih," kata Ciobo.
"Australia sudah lama memiliki hubungan jangka panjang dengan Singapura, jadi wajar ada kerjasama ini."
Perjanjian ini juga akan meliputi peningkatan kondisi visa bagi warga Australia untuk bekerja di Singapura, dan membuat pasangan mereka mendapatkan pekerjaan di sana. Kedua negara juga berusaha mencapai persetujuan bagi pengakuan lulusan dari universitas di kedua negara, termasuk di bidang teknik dan akuntansi.
14 Ribu Tentara Singapura Berlatih di Australia
Dua kota di negara bagian Queensland, Australia akan menjadi lokasi latihan bagi 14 ribu personel militer Singapura, demikian dilaporkan kantor berita AAP, Jumat (6/5).
Townsville dan Rockhampton, dua kota destinasi pelatihan militer Singapura di Australia, akan menerima suntikan dana sebanyak 2,25 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 22,3 triliun untuk membiayai pengembangan berbagai fasilitas militer di sana.
Dana itu semua berasal dari Singapura, yang memang sangat kekurangan lahan untuk lokasi latihan militer. Dengan biaya yang disepakati, 14 ribu tentara Singapura akan mendapat pelatihan militer selama 18 pekan. Jumlah peserta latihan militer jauh lebih besar daripada kondisi tahun ini yakni 6.000 personel.
Program latihan militer ini merupakan bagian dari perluasan kerjasama strategis sektor pertahanan antara Australia dan negara kota Singapura, sebagaimana dikutip dari harian The Australian dan jaringan media Fairfax.
Mantan menteri perdagangan yang juga perunding utama di kabinet Perdana Menteri Malcolm Turnbull, Andrew Robb, menyatakan program pelatihan militer ini membuat kerjasama antara dua negara semakin erat dan hampir setara dengan kerja sama Australia dengan Selandia Baru.
Menteri Perdagangan Steven Ciobo juga menegaskan kesepakatan bidang militer ini juga meluas ke berbagai bidang dan bakal meningkatkan kesempatan bagi ekspor jasa lewat pengurangan hambatan perdagangan dua negara.
"Australia bakal mendapat akses yang sangat besar di pasar Singapura," kata Ciobo. Saat ini Singapura merupakan mitra dagang dan penanam modal terbesar kelima terbesar di Australia.
Sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-05-06/singapura-perluas-lahan-latihan-militer-di-australia/1577662