![]() |
Rudal Spear 3 MBDA |
Dengan nilai £ 411 juta ($ 282 juta), kontrak selama empat tahun itu meliputi desain kritis dan pengembangan untuk mengintegrasikan rudal ke dalam internal weapons bay dari Joint Strike Fighter.
Spear 3 diturunkan dari munisi kendali presisi udara-ke-permukaan Brimstone MBDA, yang saat ini digunakan oleh Royal Air Force pada Panavia Tornado GR4 yang beroperasi diatas Suriah dan Irak, dan akan digunakan oleh Eurofighter Typhoon pada tahun 2018. Spear 3 berhasil diuji tembak dari Typhoon pada bulan Maret di fasilitas latihan tembak di barat Wales, kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Turunan baru ini lebih unggul dengan mengganti motor roket rudal dengan mesin turbojet, sehingga mampu menjangkau sasaran sejauh 60 mil (96,56 km), MBDA mengatakan; rudal itu diharapkan masuk kedalam kedinasan pada pertengahan 2020-an.
"Kontrak ini akan memberikan pilot Inggris senjata yang state-of-the-art yang dirancang oleh Inggris untuk digunakan pada pesawat next-generation kami, jet F-35B, dengan presisi dan daya hancur yang kita perlukan yang akan memberikan keuntungan operasional yang menentukan atas musuh dan menjaga keamanan Inggris, " kata menteri pengadaan pertahanan Philip Dunne.
Pada bulan Maret, eksekutif perusahaan MBDA mengatakan kepada media bahwa tahap pengembangan berikutnya untuk Spear 3 akan mencakup demonstrasi, tapi rincian mengenai hal ini belum terungkap.
Kontrak tersebut menyusul pengumuman pada awal bulan ini dari MBDA bahwa next generation dari Brimstone, yang unggul dengan seeker yang ditingkatkan dan peningkatan jarak jangkauannya, telah diuji pada pesawat Tornado selama assessment operasional di China Lake di California, AS.
Sebelas penerbangan telah dilakukan, yang menandai "langkah besar" terhadap senjata yang akan digunakan dalam kedinasan RAF tersebut. Rudal ini awalnya akan digunakan pada pesawat Tornado, kemudian akan diikuti oleh Typhoon.
Sumber : http://flightglobal.com/