 |
| Tiltrotor AgustaWestland AW609 |
Leonardo-Finmeccanica pada hari Rabu (04/05) mengumumkan bahwa prototipe ketiga dari tiltrotor AgustaWestland AW609 telah menyelesaikan ground run (menghidupkan mesin di darat, dengan tujuan untuk memeriksa kerja mesin atau sistem pesawat) pertama di fasilitas perusahaan di Cascina Costa, Italia.
Pesawat AW609 A/C3 memulai ground run terkendali untuk menguji operasi semua mesin dan sistem pesawat. Pengujian ini untuk mempersiapkan prototipe tersebut untuk pengujian sertifikasi penerbangan FAA pada musim panas ini di fasilitas perusahaan di Philadelphia, di mana pesawat itu akan mendemonstrasikan kemampuannya untuk memenuhi satu set standar ketat kelaikan udara untuk pesawat tersebut. Mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, AW609 dapat terbang dengan kecepatan jelajah hingga 275 knot, pada ketinggian 25.000 kaki dengan kabin yang bertekanan, untuk misi dengan jarak tempuh sampai 1000 mil laut. Pesawat ini akan menandai era baru dalam penerbangan sipil.
Rencana pengujian untuk A/C3 juga mencakup uji icing pada musim dingin 2016 untuk mendemonstrasikan kemampuannya dalam kondisi es. Fitur desain standar tinggi ini memungkinkan
AW609 untuk melakukan sejumlah misi yang sebelumnya tidak dapat dilakukan dengan pesawat komersial lainnya.
AW609 untuk melakukan sejumlah misi yang sebelumnya tidak dapat dilakukan dengan pesawat komersial lainnya.
Ground run prototipe ketiga tersebut mennyusul pemulaian kembali kegiatan uji prototipe pertama (A/C1) pada tanggal 15 April 2016. Sementara prototipe keempat A/C4 sedang menjalani perakitan di Philadelphia dengan rencana akan menjalani pengujian pada tahun 2017. Sertifikasi tiltrotor komersial pertama diharapkan pada tahun 2018, dan pengiriman kepada pelanggan akan segera dilakukan setelahnya.
Sumber : http://defenseworld.net/
