TNI AU dan AU Singapura Gelar Latihan Bersama di Pekanbaru - Radar Militer

10 Mei 2016

TNI AU dan AU Singapura Gelar Latihan Bersama di Pekanbaru

TNI AU dan AU Singapura
TNI AU dan AU Singapura
TNI AU dan Angkatan Udara Singapura menggelar latihan bersama yang dipusatkan, di Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, di Pekanbaru pada 10-16 Mei 2016.
"Latihan bersama TNI AU dan Singapura itu berlangsung selama seminggu dan melatih satuan helikopter," kata Komandan Pangkalan Udara Utama TNI AU Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama TNI Hendri Alfiandi, di Pekanbaru, Senin.
TNI AU memiliki beberapa forum latihan bersama rutin dengan negara tetangga. Di antaranya Elang Indopura (Indonesia-Singapura), Elang Maphilindo (Malaysia, Filipina, Indonesia), Elang Thainesia (Thailand-Indonesia), dan Elang Aussindo (Australia-Indonesia).
Menurut dia, latihan udara bersama dengan negara lain memang rutin dilaksanakan di Pangkalan Udara Utama TNI AU Roesmin Nurjadin karena lokasinya dinilai paling ideal.
Ia mengatakan tujuan dari latihan bersama itu untuk meningkatkan kemampuan para penerbang, kerja sama antar-angkatan udara, dan mempererat hubungan baik kedua negara yang selama ini terjalin.
"Tidak ketinggalan tujuan latihan gabungan ini berkaitan dengan diplomasi dan mempererat kerja sama TNI dan Singapura," ujarnya.
Di Pangkalan Udara Utama TNI AU Roesmin Nurjadin terdapat dua skadron jet tempur, yakni Skadron Udara 1 berintikan Hawk 100/200 dan Skuadron Udara 16 berintikan F-16 Block 52ID Fighting Falcon.
Pesawat tempur gelar latihan terbang malam di Pekanbaru
Sejumlah pesawat tempur F16 dan Hawk 100/200 yang bermarkas di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru menggelar latihan terbang pada malam hari di langit Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian para penerbang, Skadron Udara 12 dan 16 serta Wing Udara 6 menggelar latihan terbang malam mulai malam ini," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan dalam latihan tempur yang dilakukan selama lima hari ke depan itu merupakan latihan rutin yang dilaksanakan oleh para penerbang sesuai tahapan pencapaian individu penerbang.
"Para penerbang di Skadron Udara 12 dengan pesawat tempur Hawk 100/200 nya dan Skadron Udara 16 dengan pesawat tempur F-16 nya harus dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kemampuan terbangnya, untuk itu latihan ini dilaksanakan, sehingga kesiapsiagaan operasi selalu terjaga," jelas Danlanud.
Lebih lanjut, Danlanud menyampaikan sebagai pangkalan operasi, Lanud Roesmin Nurjadin harus siap menjalankan misi apapun yang diberikan, dan salah satunya adalah melakukan operasi udara yang dapat terjadi kapan saja, baik siang ataupun malam hari.
Ia mengatakan bahwa latihan terbang malam tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 12 Letkol Pnb Dedy Supriyanto dan Komandan Skadron Udara 16 Letkol Pnb Nur Alimi.
Sementara itu, area latihan terbang sendiri akan dilakukan di sekitar wilayah Lanud RSN Pekanbaru.
Letkol Pnb Dedy Suprianto mengatakan bahwa latihan tersebut tidak hanya meningkatkan skill penerbang, namun juga kesiapan seluruh kru di darat (ground crew) dan alat utama sistem persenjataan.
"Sehingga, dengan latihan ini dapat mengantisipai kemungkinan terjadinya ancaman, gangguan ataupun pelanggaran wilayah udara NKRI yang bisa terjadi kapan saja," jelasnya.
Hal senada turut disampaikan oleh Komandan Skadron Udara 16 Letkol Pnb Nur Alimi. Ia menambahkan selama pelaksanaan latihan tersebut, sesuai perintah Danlanud agar selalu mengedepankan keselamatan terbang serta keamanan sehingga seluruh latihan dapat terlaksana dengan aman, lancar hingga selesai.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/559707/tni-au-dan-au-singapura-gelar-latihan-bersama-di-pekanbaru

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb