![]() |
Latihan Gabungan NATO |
Menteri Pertahanan Swedia, Peter Hultqvist mengungkapkan alasan mengapa mereka begitu getol mengikuti latihan gabungan yang digelar NATO. Hultqvist menyebut alasannya adalah faktor Rusia.
Dirinya menuturkan, Swedia takut suatu waktu Rusia akan melakukan serangan terhadap mereka, walaupun sampai saat ini tanda-tanda tersebut tidak ada. Oleh karena itu, sebagai langkah pencegahan, Swedia sebisa mungkin terlibat dalam setiap latihan gabungan yang digelar NATO, termasuk Baltops.
"Rusia tidak menimbulkan ancaman militer ke Swedia. Namun demikian, Stockholm takut yang terburuk, dan ini mendorong kami untuk mengambil bagian dalam latihan NATO," ucap Hultqvist, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (12/6).
"Mengingat realitas militer-politik saat ini, latihan Baltops mengirim sinyal politik tertentu. Tidak ada ancaman militer langsung ke Swedia. Tapi, ini bukan berarti bahwa krisis tersebut tidak akan terjadi di masa depan, tapi sekarang saya tidak melihat ancaman semacam ini," sambungnya.
Sekitar 6.100 tentara dari 17 negara bersama dengan 45 kapal selam dan kapal perang, termasuk USS Mount Whitney, dan lebih dari 60 pesawat yang mengambil bagian dalam Baltops 2016 latihan yang telah digelar selama lebih dari empat dekade.
Negara peserta terdiri dari anggota NATO, yakni Belgia, Denmark, Estonia, Perancis, Jerman, Italia, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat, serta dua negara mitra blok itu, Finlandia dan Swedia.
Setelah Polandia, NATO Gelar Latgab di Baltik
NATO dilaporkan telah memulai lalihan militer dalam skala yang cukup besar di wilayah Baltik. Latvia menjadi tuan rumah latihan gabungan NATO, yang diberi nama Saber Strike tersebut.
Menurut lapora media setempat, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (12/6), latihan militer itu sudah dimulai sejak kemarin. Latihan itu, menurut laporan media latvia diawali dengan latihan militer menggunakan tank di Pangkalan Militer Adazi yang terletak dekat ibukota Latvia, Riga.
Dilakukan setiap tahun sejak 2010, Saber Strike adalah salah satu latihan gabungan antara negara Eropa dan Amerika Serikat (AS). Latihan ini biasanya digelar di Estonia, Latvia dan Lithuania.
Negara peserta Saber Strike tahun ini adalah tiga negara Baltik itu, lalu Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Luksemburg, Norwegia, Polandia, Slovenia, Inggris dan tentu saja AS.
Sebelumnya, NATO juga melakukan latihan militer besar-besaran yang berlangsung di Polandia. Latihan militer ini diikuti oleh setidaknya 20 negara anggota aliansi tersebut.
Selama lebih dari 10 hari, sekitar 30 ribu lebih tentara yang didukung oleh sejumlah besar kendaraan, pesawat terbang dan kapal akan terlibat dalam latihan yang disebut-sebut terbesar pada sisi timur NATO sejak akhir Perang Dingin tersebut.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1116014/41/takut-diserang-rusia-swedia-getol-ikut-latgab-nato-1465716639