![]() |
Almarhum Santoso |
Satuan tugas Operasi Tinombala 2016 menegaskan perburuan kelompok Santoso tetap diteruskan hingga sisa dari kelompok itu dapat ditangkap secara keseluruhan.
Hingga kini, berdasarkan data intelijen, masih belum ada pemimpin baru dalam kelompok yang tersisa 18 orang, sejak satu di antaranya ditangkap pada Sabtu 23 Juli 2016 pagi.
Brigjend Rudi Sufahriadi, penanggung jawab operasi menjelaskan, siapapun pemimpin baru dari kelompok itu akan segera diburu petugas di lapangan.
Satgas Operasi Tinombala juga menyampaikan maklumat meminta sisa dari kelompok itu menyerahkan diri kepada aparat keamanan, karena Operasi Tinombala akan tetap dilanjutkan sampai 18 orang lainnya tertangkap.
Perburuan kelompok santoso dalam Operasi Tinombala 2016 melibatkan satuan-satuan elit TNI/Polri, seperti Kopassus, Raider, Denjaka, Taipur, dan Brimob.
Perburuan yang melibatkan 3.000 personel gabungan TNI/Polri sejak 10 Januari 2016 ini semakin menekan kelompok Santoso yang kini tersisa 18 orang, dari jumlah 41 diawal Operasi Tinombala 2016 digelar.
Mabes Polri : Istri Santoso Ikut Angkat Senjata
Mabes Polri menyatakan petugas masih mendalami peran istri kedua Santoso, Delima, dalam aksi terorisme. Delima diketahui hampir satu tahun ikut mendampingi Santoso menjadi pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, Delima ikut berperan dalam gerakan yang dilancarkan Santoso. Bahkan, Delima ikut angkat senjata dalam gerakan tersebut.
"Kalau dilihat dari keterlibatannya bahwa yang bersangkutan (Delima) ikut latihan perang, kemudian ikut memanggul senjata api laras panjang ," ujar Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (24/7/2016).
Pihaknya juga mendalami keterangan Delima dalam peristiwa kontak tembak pada Senin lalu yang mengakibatkan tewasnya Santoso. Polisi ingin mengetahui lokasi pelarian Delima ketika kontak tembak tersebut.
"Delima lari ke mana dan dua orang temannya ke mana. Kemudian keterlibatannya selama ini, yang kita ketahui dan apa saja yang bisa dia ceritakan untuk bisa mengungkap jaringan DPO yang ada," jelas Martinus.
Tim Satgas Operasi Tinombala sendiri menangkap Delima di daerah Tambarana, Poso, tepat pukul 09.30 Wita, kemarin.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/07/24/340/1445443/makin-terpojok-kelompok-santoso-belum-miliki-pemimpin-baru