ST Kinetics Pamerkan Keluarga IFV Terrex untuk Incar Penjualan Internasional - Radar Militer

27 Juli 2016

ST Kinetics Pamerkan Keluarga IFV Terrex untuk Incar Penjualan Internasional

Keluarga IFV Terrex
Keluarga IFV Terrex 

Keluarga IFV (Infantry Fighting Vehicle) Terrex 8x8 ST Kinetics kini terdiri dari kendaraan Terrex 1, 2, dan 3 yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang lebih luas pada titik harga yang sesuai.
Perusahaan ST Kinetics tengah berusaha untuk mendapatkan pelanggan internasional pertamanya untuk platform Terrex, dan saat ini sedang berpartisipasi pada program Land 400 Phase 2
Australia dan program Amphibious Combat Vehicle 1.1 Korps Marinir AS bersama dengan mitra-mitra lokal.
Singapore Technologies (ST) Kinetics, divisi land systems yang berafiliasi pada induknya perusahaan pertahanan milik negara ST Engineering, berusaha untuk memperluas jejak kendaraan lapis baja 8x8-nya secara global dengan keluarga kendaraan tempur infanteri (IFV) Terrex, yang kini terdiri dari tiga platform yang berbeda dengan rating gross vehicle weight (GVW) antara 24-35 ton.
Senior eksekutif ST Kinetics menegaskan selama konferensi pers tertutup pada tanggal 22 Juli, yang juga pada kesempatan itu semua tiga anggota keluarga Terrex ditampilkan bersama-sama untuk pertama kalinya, bahwa upaya berkelanjutan perusahaan dalam pengembangan kemampuan akan memungkinkan untuk memenuhi spektrum kebutuhan operasional yang terus tumbuh dari pelanggan internasional.
Winston Toh, executive vice-president dan chief marketing officer ST Kinetics, mengatakan kepada IHS Jane dalam wawancara terpisah, bahwa kendaraan 8x8 buatan perusahaan itu juga telah menarik minat negara-negara di Timur Tengah serta Amerika Utara dan Selatan, selain program Project Land 400 Phase 2 Angkatan Darat Australia dan program ) Amphibious Combat Vehicle Phase 1 Increment 1 (ACV 1.1) Korps Marinir AS (USMC) yang saat ini sedang berjalan dengan mitra industri di luar negeri.
"Kami telah mengadopsi model bisnis yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," jelas Toh. "Sebagai contoh, kami adalah OEM kendaraan tapi kami menyediakan mitra kami dengan desain dan kemampuan engineering untuk mendukung manufaktur didalam negeri pembeli ... yang akan membantu mengelola biaya dan risiko bagi pelanggan."
Toh mengakui bahwa sementara Terrex belum membuat terobosan di kawasan Asia Pasifik di luar Singapura, ST Kinetics telah memanfaatkan pengalamannya dengan Terrex untuk memberikan bantuan tenis dan jasa konsultasi untuk pengembangan kendaraan lapis baja 24 ton Defence Technical Institute (DTI) Black Widow Spider 8x8 buatan dalam negeri Thailand untuk Angkatan Darat Kerajaan Thailand.
Keterangan foto: Tiga anggota keluarga kendaraan lapis baja ST Kinetics 8x8 Terrex. Dari kiri: Terrex 1 dengan bobot 24 ton yang kini dalam kedinasan AD Singapura; Terrex 3/Sentinel II peserta program Land 400 Phase 2 Australia dengan bobot 35 ton; dan Terrex 2 dengan bobot 30 ton yang dioptimalkan untuk operasi amfibi, merupakan salah satu dari dua finalis yang dipilih untuk program ACV 1.1 Korps Marinir AS.
Sumber : janes.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb