![]() |
Army Games |
Di saat Brasil tengah menggelar olimpiade musim panas di Rio de Janeiro, Rusia juga tengah menggelar kompetisi serupa. Bedanya, olimpiade khusus ini mengikutsertakan ribuan tentara yang diadakan sejak 30 Juli lalu hingga 13 Agustus mendatang.
Ya, International Army Games (IAG) 2016 kini sudah menjalani sepekan penyelenggaraan yang berlokasi di situs-situs latihan militer Rusia di tiga distrik militer mereka; barat, selatan dan tengah. Mulai dari Siberia ke Kaliningrad, serta St. Petersburg hingga Sevastopol di Krimea.
“Dari hasil berbagai babak penyisihan, tim Rusia yang terlibat di semua perlombaan, berada di peringkat pertama,” tutur Ketua Wasit IAG, Dmitry Gorbatenko, dikutip RBTH, Sabtu (6/8/2016).
“Tim Pasukan Pembebasan Rakyat China (militer China) di tempat kedua dan tim Kazakhstan di posisi ketiga. Semua cabang kompetisi sudah dimulai dan jalannya persaingan sangat panas,” imbuhnya.
Mengenai ajang yang diprakarsai Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, sedianya Rusia mengundang 47 negara. Termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Namun dari perwakilan NATO, hanya Yunani yang memenuhi undangan. Itu pun militer Yunani hanya mengikuti cabang Sniper Frontier.
Gelaran IAG 2016 kali ini diikuti 22 negara, termasuk tuan rumah Rusia, tim yang ikut ambil bagian berjumlah total 121 tim dari 22 negara kontestan. Di samping itu, sembilan negara, termasuk Indonesia, hanya datang sebagai observer atau negara pengamat.
Di sisi lain meski tajuknya Army Games, namun setidaknya perhelatan ini juga mengikutsertakan beberapa cabang untuk para personel Angkatan Laut termasuk Marinir dan Angkatan Udara (AL dan AU). Di antaranya Open Water, Sea Cup, Aviadarts, Airborne Platoon dan Depth.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/08/06/18/1456767/militer-rusia-ungguli-21-negara-di-army-games
Ya, International Army Games (IAG) 2016 kini sudah menjalani sepekan penyelenggaraan yang berlokasi di situs-situs latihan militer Rusia di tiga distrik militer mereka; barat, selatan dan tengah. Mulai dari Siberia ke Kaliningrad, serta St. Petersburg hingga Sevastopol di Krimea.
“Dari hasil berbagai babak penyisihan, tim Rusia yang terlibat di semua perlombaan, berada di peringkat pertama,” tutur Ketua Wasit IAG, Dmitry Gorbatenko, dikutip RBTH, Sabtu (6/8/2016).
“Tim Pasukan Pembebasan Rakyat China (militer China) di tempat kedua dan tim Kazakhstan di posisi ketiga. Semua cabang kompetisi sudah dimulai dan jalannya persaingan sangat panas,” imbuhnya.
Mengenai ajang yang diprakarsai Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, sedianya Rusia mengundang 47 negara. Termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Namun dari perwakilan NATO, hanya Yunani yang memenuhi undangan. Itu pun militer Yunani hanya mengikuti cabang Sniper Frontier.
Gelaran IAG 2016 kali ini diikuti 22 negara, termasuk tuan rumah Rusia, tim yang ikut ambil bagian berjumlah total 121 tim dari 22 negara kontestan. Di samping itu, sembilan negara, termasuk Indonesia, hanya datang sebagai observer atau negara pengamat.
Di sisi lain meski tajuknya Army Games, namun setidaknya perhelatan ini juga mengikutsertakan beberapa cabang untuk para personel Angkatan Laut termasuk Marinir dan Angkatan Udara (AL dan AU). Di antaranya Open Water, Sea Cup, Aviadarts, Airborne Platoon dan Depth.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/08/06/18/1456767/militer-rusia-ungguli-21-negara-di-army-games