Senjata Penangkis Serangan Udara Disebar di Monas - Radar Militer

19 Agustus 2016

Senjata Penangkis Serangan Udara Disebar di Monas

Oerlikon Skyshield Mk-2 35mm
Oerlikon Skyshield Mk-2 35mm

Ada yang berbeda saat Angkasa berkunjung ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71, Rabu (17/8/2016). Terutama di sebelah selatan tugu kebanggaan rakyat Indonesia tersebut.
Di area tersebut Angkasa mendapati satu perangkat alat Penangkis Serangan Udara(PSU) milik Korp Pasukan Khas (Korpakshas) TNI Angkatan Udara, Oerlikon Skyshield Mk-2 35mm. Tidak hanya itu saja, menurut Komandan Detasemen Pertahanan Udara 471 Paskhas, Mayor Pas Dadang Hermawan, rudal panggul QW-3 juga ikut dikerahkan dan disebar di beberapa titik strategis di sekitar Monas dan Istana Negara.
“Denhanud 471 Paskhas sesuai dengan perintah BKO (Bawah Kendali Operasi) Kohanudnas (Komando Pertahanan Udara Nasional), menggelar satuan penembak Oerlikon Skyshield dan satuan penembak rudal manpad QW-3. Khusus QW-3, tidak hanya satu unit saja, melainkan lebih,” ungkap Dadang.
Dadang menjelaskan, tujuan digelarnya kedua alutsista tersebut adalah untuk mengantisipasi gangguan yang mengancam ruang udara di sekitar Istana Negara dan juga Monas yang dijadikan tempat awal kirab bendera Merah Putih. Dadang menambahkan, senjata Oerlikon yang resmi dimiliki oleh Paskhas sejak tahun 2014 memiliki kemampuan daya tembak efektif 4.000 meter dan menembakkan 1.000 butir peluru/menit. PSU ini dilengkapi unit radar sensor dengan jangkauan 30 km dan satu command post.
Digelarnya senjata penangkis serangan udara Skyshield dan rudal antipesawat QW-3 di Monas dan sekitar Istana Negara dalam rangka HUT Republik Indonesia merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Sebelumnya, senjata ini pernah disiagakan dalam rangka pengamanan wilayah udara KTT Forum Ekonomi Islam Dunia atau WIEF (World Islamic Economic Forum) ke XII Jakarta beberapa waktu lalu. Senjata digelar di Bandara Soekarno-Hatta, Banten dan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Suharso Rahman)
Sumber : angkasa.co.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb