 |
| KRI Teluk Mandar 514 |
TNI AL menegaskan akan menjaga wilayah laut NKRI, tak terkecuali Bangka Belitung (Babel), dari gangguan pihak yang ingin merebut wilayah laut di Bumi Serumpun Sebalai. Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Babel Kolonel Laut (P) Teguh Gunawan mengatakan, pengganggu akan berhadapan langsung dengan pihaknya.
“Kita selalu melakukan patroli. Dengan upaya ini kita berharap pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan berniat mengacau tersebut tidak akan berani masuk ke Babel," ujar Teguh, Minggu (27/11) kemarin.
Semua prajuritnya juga dikatakan Teguh sudah siap untuk menjaga teritorial NKRI. "Prajurit TNI-AL Bangka Belitung akan selalu siap mengamankan wilayah teritorial laut NKRI termasuk salah satunya adalah Bangka Belitung dan mempersempit gerak-gerik pengganggu," tegasnya.
Tidak hanya dengan cara yang frontal yang ditunjukkan perusuh, tetapi juga TNI-AL juga akan bertindak tegas apabila ada perbuatan ilegal lainnya seperti pencurian ikan. "Kepada pihak-pihak yang berani masuk dan melakukan perbuatan-perbuatan ilegal ataupun kejahatan dilaut, maka akan berhadapan langsung dengan TNI-AL Babel,“ bebernya.
Dicontohkan Teguh, sejumlah kasus kerap terjadi di wilayah laut Babel, seperti pencurian ikan dan perompakan. "Sejumlah kasus kegiatan di laut yang ditemukan adalah kasus pencurian ikan ilegal dan perompakan seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir," imbuhnya.
Keseriusan TNI-AL dalam menangani setiap kasus di laut, juga dibuktikan dengan kehadiran kapal KRI Ki Hajar Dewantara dan KRI Teluk Mandar beberapa waktu lalu. “Ini dibuktikan dengan kemarin telah hadirnya 2 kapal perang. Makanya diharapkan ke depan, kapal-kapal lain pun bisa singgah ke daerah Bangka Belitung,“harapnya. (rga)
Sumber : http://www.radarbangka.co.id/berita/detail/pangkalpinang/42552/danlanal-jangan-ganggu-teritorial-babel.html
“Kita selalu melakukan patroli. Dengan upaya ini kita berharap pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan berniat mengacau tersebut tidak akan berani masuk ke Babel," ujar Teguh, Minggu (27/11) kemarin.
Semua prajuritnya juga dikatakan Teguh sudah siap untuk menjaga teritorial NKRI. "Prajurit TNI-AL Bangka Belitung akan selalu siap mengamankan wilayah teritorial laut NKRI termasuk salah satunya adalah Bangka Belitung dan mempersempit gerak-gerik pengganggu," tegasnya.
Tidak hanya dengan cara yang frontal yang ditunjukkan perusuh, tetapi juga TNI-AL juga akan bertindak tegas apabila ada perbuatan ilegal lainnya seperti pencurian ikan. "Kepada pihak-pihak yang berani masuk dan melakukan perbuatan-perbuatan ilegal ataupun kejahatan dilaut, maka akan berhadapan langsung dengan TNI-AL Babel,“ bebernya.
Dicontohkan Teguh, sejumlah kasus kerap terjadi di wilayah laut Babel, seperti pencurian ikan dan perompakan. "Sejumlah kasus kegiatan di laut yang ditemukan adalah kasus pencurian ikan ilegal dan perompakan seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir," imbuhnya.
Keseriusan TNI-AL dalam menangani setiap kasus di laut, juga dibuktikan dengan kehadiran kapal KRI Ki Hajar Dewantara dan KRI Teluk Mandar beberapa waktu lalu. “Ini dibuktikan dengan kemarin telah hadirnya 2 kapal perang. Makanya diharapkan ke depan, kapal-kapal lain pun bisa singgah ke daerah Bangka Belitung,“harapnya. (rga)
Sumber : http://www.radarbangka.co.id/berita/detail/pangkalpinang/42552/danlanal-jangan-ganggu-teritorial-babel.html
