 |
| Pesawat Pembom B-52 |
Satu mesin yang menerbangkan pesawat pembom B-52 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) dikabarkan jatuh tanpa sebab. Mesin tersebut jatuh saat B-52 hendak melakukan pendaratan setelah menjalani latihan rutin (5/1/2017) siang waktu setempat.
Mesin tersebut jatuh di sebuah kawasan tak berpenghuni yang berjarak sekitar 46 km dari Minot Air Force Base, North Dakota, AS.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Seluruh kru dan pesawat B-52 pun dinyatakan mendarat dengan selamat.
USAF langsung menerjunkan helikopter UH-1N Huey ke tempat jatuhnya mesin untuk mengevakuasi mesin yang jatuh beserta seluruh pecahannya. Juru Bicara USAF mengatakan, pesawat B-52 yang kehilangan mesin itu tidak membawa senjata apapun saat insiden tersebut terjadi.
Saat ini USAF sendiri masih memiliki 76 unit pesawat pembom B-52 yang masih mampu beroperasi hingga tahun 2040.
Walau usia operasionalnya masih terbilang panjang, namun USAF sudah mulai mencari pengganti pesawat pembom kelas berat ini. Pengganti B-52 kelak akan jatuh pada pesawat pembom B-21 Raider yang saat ini tengah dikembangkan oleh Northrop Grumman. Remigius Septian
Sumber : http://angkasa.co.id/
