 |
| Landing Helicopter Dock (LHD) Mistral |
Kantor berita Reuters menulis bahwa Prancis akan mengirim kapal induk helikoper kelas Mistral ke Pasifik, 17 Maret 2017. Prancis akan bergabung dengan Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris, untuk latihan bersama di sekitar Pulau Tinia, Pasifik Barat.
Mistral akan memimpin latihan bersama di perairan dekat Guam ini. Reuters, mengutip sumber yang tidak mau disebut namanya, menulis bahwa latihan merupakan pesan yang jelas kepada China. Sumber lain menyebutkan bahwa latihan akan berlangsung, pada Mei 2017.
Kapal serbu amfibi kelas Mistral dibangun oleh DCN bersama Thales dan Chantiers de l`Atlantique. Kapal ini berukuran panjang 199 m, lebar 32 m, bobot penuh 21.300 ton. Angkatan Laut Prancis memiliki tiga kapal kelas Mistral, yaitu L9014 Tonnerre, L9015 Dixmude dan L9013 Mistral.
Mistral mampu mengangkut 450 hingga 900 pasukan, 40 tank Leclerc, empat kapal pendarat medium atau dua hovercraft, 16 helikopter medium (NH90, AS 665 Tiger), atau 35 helikopter ringan di dek dan hanggarnya.
Mistral dipersenjatai dengan dua peluncur MBDA Simbad untuk menembakan rudal pertahanan udara Mistral, dua meriam 30mm, dan empat senapan mesin 12,7mm. Kapal ini dilengkapi dengan radar MRR-3D yang dapat mendeteksi target yang terbang renda hingga medium pada area 14Okm, dan target di udara sejauh 180km.
Kapal serbu amfibi kelas Mistral dapat juga disebut kapal induk helikopter. Helikopter-helikopter itu disimpan di hanggar seluas 1.800 meter persegi di bawah dek kapal. Enam helikopter dapat terbang bersamaan dari atas dek kapal yang luasnya 5.200 meter persegi. (Herru Sustiana)
Sumber : TSM
