 |
| Drone China |
Pemerintah China berambisi meningkatkan kekuatan militernya saat ini. Guna mewujudkan ambisi tersebut, Presiden Xi Jinping menyatakan akan menggunakan inovasi di bidang teknologi sebagai 'kunci' untuk memodernisasi dan meningkatkan kekuatan militer negaranya.
Sebagaimana dilansir Reuters, Senin (13/3/2017), Xi ingin menjadikan China sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Bahkan, sebelumnya Pemerintah China menambah anggaran belanja senjata sekira 7% untuk membeli jet siluman, rudal anti-satelit, dan kapal selam canggih.
"Usaha harus dilakukan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mendukung peningkatan tentara Pembebasan Rakyat. Kita harus bersikap seolah ada sebuah 'urgensi' sehingga kita punya tekad yang besar. Upaya untuk meningkatkan sistem pelatihan personel militer juga harus diperkuat agar kita memiliki pasukan berkualitas tinggi," ujar Xi dalam pidatonya di depan parlemen China baru-baru ini.
Reformasi militer China telah menjadi kontroversi. Sebagaimana diberitakan, China sendiri tengah terlibat dalam beberapa konflik dengan beberapa negara salah satunya terkait sengketa wilayah Laut China Selatan (LCS). Sengketa tersebut melibatkan beberapa negara seperti Thailand, Taiwan, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Tak hanya itu, China juga terlibat konflik panas dengan Taiwan setelah Taiwan menolak menyetujui prinsip 'Satu China' yang menuntut Taiwan mengakui sebagai bagian dari China. Belakangan militer China dengan kapal induk Liaoning kerap kali menggelar latihan militer dekat dengan wilayah Taiwan.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah China Fu Ying menegaskan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan keamanan dan kedaulatan nasional. (rav)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2017/03/13/18/1641758/perkuat-militer-presiden-china-lirik-teknologi-canggih
Sebagaimana dilansir Reuters, Senin (13/3/2017), Xi ingin menjadikan China sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Bahkan, sebelumnya Pemerintah China menambah anggaran belanja senjata sekira 7% untuk membeli jet siluman, rudal anti-satelit, dan kapal selam canggih.
"Usaha harus dilakukan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mendukung peningkatan tentara Pembebasan Rakyat. Kita harus bersikap seolah ada sebuah 'urgensi' sehingga kita punya tekad yang besar. Upaya untuk meningkatkan sistem pelatihan personel militer juga harus diperkuat agar kita memiliki pasukan berkualitas tinggi," ujar Xi dalam pidatonya di depan parlemen China baru-baru ini.
Reformasi militer China telah menjadi kontroversi. Sebagaimana diberitakan, China sendiri tengah terlibat dalam beberapa konflik dengan beberapa negara salah satunya terkait sengketa wilayah Laut China Selatan (LCS). Sengketa tersebut melibatkan beberapa negara seperti Thailand, Taiwan, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Tak hanya itu, China juga terlibat konflik panas dengan Taiwan setelah Taiwan menolak menyetujui prinsip 'Satu China' yang menuntut Taiwan mengakui sebagai bagian dari China. Belakangan militer China dengan kapal induk Liaoning kerap kali menggelar latihan militer dekat dengan wilayah Taiwan.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah China Fu Ying menegaskan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan keamanan dan kedaulatan nasional. (rav)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2017/03/13/18/1641758/perkuat-militer-presiden-china-lirik-teknologi-canggih
