The Berkuts, Tim Aerobatik Helikopter Negeri Beruang Merah - Radar Militer

13 April 2017

The Berkuts, Tim Aerobatik Helikopter Negeri Beruang Merah

Tim Aerobatik Helikopter Negeri Beruang Merah
Tim Aerobatik Helikopter Negeri Beruang Merah 

Helikopter Mil Mi-28 N 'Night Hunter' tim aerobatik The Berkuts saat melakukan demonstrasi udara pada event Hydro Air Salon 2014 di Gelendzhik, Russia. Sumber gambar: Sputnik
The Berkuts (Inggris: Golden Eagle) merupakan tim aerobatik Angkatan Udara Rusia yang menggunakan pesawat rotary wing. Tim aerobatik ini terlihat cukup sangar, karena bukan helikopter latih atau helikopter ringan yang mereka gunakan dalam atraksi pertunjukan udaranya, melainkan menggunakan helikopter serang.
Di dunia hanya ada delapan tim aerobatik yang menggunakan rotary wing dan berasal dari tujuh negara. Mereka adalah The Berkuts dari AU Rusia (WS), Dynamic Pegasus dari Skadud TNI AU, Sarang dari AU India (IAF), Scorpions dari AD Polandia (AoPLF), Rotores de Portugal dari AU Portugal (PoAF) dan Patrulla Aspa dari AU Spanyol (PsAF). Sementara dua lagi berasal dari Inggris, yakni Blue Eagle dari Puspenerbad Inggris dan Black Cat Angkatan Laut Inggris.
Di Indonesia, tim aerobatik Dynamic Pegasus dari Skadron Udara 7 TNI Angkatan Udara dalam melakukan demonstrasi udara menggunakan helikopter ringan EC-120B Colibri, sementara The Berkuts dalam menyajikan pertunjukan udaranya menggunakan helikopter tempur Mil Mi-28N ‘Night Hunter’.
The Berkuts didirikan 25 tahun lalu, tepatnya pada 11 April 1992. Pada masa awal berdirinya, The Berkuts menggunakan empat helikopter tempur Mil Mi-24P ‘Hind-F’ dan kemudian armadanya ditambah dua lagi menjadi enam unit namun dengan versi yang berbeda.
Helikopter yang mereka gunakan dicat dengan warna kamuflase biasa, namun pada bagian bawah diberi warna nasional Rusia (putih, biru dan merah) yang berbentuk seperti kilat mulai dari kokpit hingga ekor. Pilot-pilot generasi awal The Berkuts adalah Alexander Chichkin, Alexander Novochenko, Evgeny Ignatov, Anatoly Egorov, Alexander Rudykh dan Alexander Anikin.
Pada tahun 2012 The Berkuts mengalami modernisasi armada. Setelah genap 20 tahun menunggangi Mil mi-24P, helikopter yang mereka gunakan diganti menjadi Mil Mi-28N ‘Night Hunter’ sebanyak enam unit.
Tentunya perjalanan The Berkuts tidak seutuhnya mulus. Pada 2 Agustus 2015 terjadi insiden di sesi akhir demonstrasi udara yang mereka lakukan di Ryazan. Satu armada The Berkuts jatuh dan terbakar sehingga merenggut nyawa salah satu pilotnya. Fery Setiawan

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb