![]() |
Kepanikan Warga Israel |
Warga di sekitar kawasan Eshkol, Israel, panik setelah mereka mendengar suara sirine bersautan pada Ahad pagi, 7 Mei 2017, waktu setempat. Eshol terletak di perbatasan Israel dengan Gaza, Palestina.
"Mereka panik mendengar sirine akibat kesalahan alarm," bunyi keterangan militer Israel kepada media.
Angkatan Bersenjata Israel (IDF) tidak bersedia memberikan keterangan lebih rinci dan berjanji akan segera melakukan investigasi atas insiden tersebut.
Beberapa bulan terakhir ini, terjadi serangan roket secara sporadis dari kelompok Salafi di wilayah Jalur Gaza dan kelompok berafiliasi dengan ISIS di sinai ke Israel.
Serangan terakhir dengan roket berlangsung pada 10 April 2017 menjelang Paskah dari sinai, Mesir, menghantam rumah kaca. Sedangkan pada Maret 2017, dua proyektil meluncur ke kota-kota di Israel yang ditembakkan dari Gaza.
"Tidak ada satu pun korban luka akibat serangan tersebut," tulis Times of Israel melaporkan.
Hamas, kelompok perlawanan Israel yang berkuasa di Gaza, telah menahan diri tidak menembakkan roket ke Israel sejak perang sengit dengan Israel pada 2014. Tembakan roket baru-baru ini acap dilancarkan oleh kelompok radikal Salafi dari Jalur Gaza.
Meski demikian, Israel menanggapinya dengan menyerang Hamas secara rutin. Militer berdalih bahwa Hamas harus bertanggung jawab atas serangan yang berlangsung dari wilayah yang dikuasai.
Sumber : https://m.tempo.co/read/news/2017/05/07/115873039/alarm-salah-bunyi-sirine-bersautan-di-perbatasan-israel
"Mereka panik mendengar sirine akibat kesalahan alarm," bunyi keterangan militer Israel kepada media.
Angkatan Bersenjata Israel (IDF) tidak bersedia memberikan keterangan lebih rinci dan berjanji akan segera melakukan investigasi atas insiden tersebut.
Beberapa bulan terakhir ini, terjadi serangan roket secara sporadis dari kelompok Salafi di wilayah Jalur Gaza dan kelompok berafiliasi dengan ISIS di sinai ke Israel.
Serangan terakhir dengan roket berlangsung pada 10 April 2017 menjelang Paskah dari sinai, Mesir, menghantam rumah kaca. Sedangkan pada Maret 2017, dua proyektil meluncur ke kota-kota di Israel yang ditembakkan dari Gaza.
"Tidak ada satu pun korban luka akibat serangan tersebut," tulis Times of Israel melaporkan.
Hamas, kelompok perlawanan Israel yang berkuasa di Gaza, telah menahan diri tidak menembakkan roket ke Israel sejak perang sengit dengan Israel pada 2014. Tembakan roket baru-baru ini acap dilancarkan oleh kelompok radikal Salafi dari Jalur Gaza.
Meski demikian, Israel menanggapinya dengan menyerang Hamas secara rutin. Militer berdalih bahwa Hamas harus bertanggung jawab atas serangan yang berlangsung dari wilayah yang dikuasai.
Sumber : https://m.tempo.co/read/news/2017/05/07/115873039/alarm-salah-bunyi-sirine-bersautan-di-perbatasan-israel