IDEF 2017: Aselsan Turki Perkenalkan Kendaraan Tempur Infanteri Generasi Baru Korhan - Radar Militer

12 Mei 2017

IDEF 2017: Aselsan Turki Perkenalkan Kendaraan Tempur Infanteri Generasi Baru Korhan

Kendaraan Tempur Infanteri Korhan
Kendaraan Tempur Infanteri Korhan 
Pada pameran pertahanan internasional IDEF 2017 di Turki, salah satu produsen peralatan militer terbesar di Turki, Aselsan, memperkenalkan kendaraan tempur infanteri (Infantry Fighting Vehicle - IFV) generasi baru yang dinamai Korhan, yang dilengkapi dengan stasiun senjata tak berawak (unmanned weapon station) yang dipersenjatai dengan meriam otomatis 35mm.
Salah satu fitur utama IFV baru Korhan adalah penggunaan stasiun senjata tak berawak yang dipersenjatai dengan sebuah meriam tunggal otomatis 35mm dengan kemampuan kemampuan dual-feed rate yang juga digunakan untuk sistem meriam pertahanan udara swagerak Korkut 35mm.
Meriam 35mm IFV Korhan mampu menembakkan amunisi air burst baru yang juga diproduksi oleh Aselsan. Konsep amunisi air burst muncul untuk meningkatkan efisiensi sistem meriam untuk melawan rudal udara-ke-permukaan, UAV, dan lain-lain. Idenya pada dasarnya adalah untuk menciptakan awan partikel yang memiliki kemampuan energi kinetik dan penetrasi yang tinggi pada lintasan yang ditempuh oleh wahana atau senjata lawan dan mampu mengenai sasaran yang sangat sulit dipukul dengan amunisi klasik. Amunisi air burst Aselsan 35 mm dikembangkan dalam lingkup konsep ini dan sangat efisien terhadap ancaman udara yang kecil dan bergerak cepat.
Bagian atas turret dilengkapi perangkat penglihatan panoramik yang memberikan kewaspadaan situasional siang hari dan malam yang sebenarnya, target designation dan engagement dengan efisiensi tinggi pada kendaraan lapis baja tersebut. Turret ini juga dilengkapi dengan sistem peringatan laser untuk memberi peringatan awal kepada awak kendaraan mengenai ancaman pengukur jarak laser dan laser designator, sehingga memungkinkan awak kendaraan untuk melakukan tindakan mengelak dan dengan demikian akan meningkatkan survivabilitas platform.
Turret tersebut menawarkan perlindungan balistik Level 2 STANAG 4569 dalam konfigurasi standar melawan tembakan senjata api kaliber 7,62x39mm pada jarak 30m. Armor dapat ditingkatkan ke Level 4 STANAG 4569 untuk memberikan perlindungan balistik terhadap tembakan senapan mesin berat kaliber 14,5mm.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb