ATGM Raybolt Korea Selatan Siap Bersaing dengan Spike Israel dan Javelin AS - Radar Militer

03 Juni 2017

ATGM Raybolt Korea Selatan Siap Bersaing dengan Spike Israel dan Javelin AS

ATGM Raybolt Korea Selatan
ATGM Raybolt Korea Selatan  

Peluru kendali anti-tank jarak menengah (MR-ATGM) Raybolt dari Korea Selatan telah lulus uji sertifikasi mutu dan siap untuk diproduksi massal. Rudal itu direncanakan untuk penjualan lokal dan ekspor di mana rudal itu akan bersaing dengan ATGM Lockheed Martin Javelin buatan AS dan Spike MR buatan Rafael Israel.
Badan pengadaan senjata Korea Selatan, Defense Account Administration Administration (DAPA) berharap bisa mengekspor senjata jenis fire and forget yang canggih tersebut, dan mengatakan bahwa rudal tersebut lebih kecil dan ringan, namun lebih kuat dan efektif daripada persenjataan asing serupa, seperti Spike-MR Israel dan Javelin Amerika Serikat, Yonhap melaporkan pada hari Kamis (01/06).
Uji coba live sistem rudal portabel tersebut berhasil dilakukan di fasilitas uji di Pocheon, sebelah timur laut Seoul, kata DAPA dalam sebuah pernyataan.
Badan Pertahanan untuk Teknologi dan Mutu (Defense Agency for Technology and Quality - DATQ) juga berpartisipasi dalam pengujian produk aktual yang dibuat oleh perusahaan pertahanan lokal LIG Nex1 itu.
"Tes kali ini sangat berarti karena telah membuktikan kualitas hebat dari Hyungung (nama korea ATGM Raybolt), sebuah senjata anti-tank berpemandu yang dikembangkan dengan teknologi dalam negeri," kata Kim In-sik, seorang pejabat DATQ. "Ini akan menjadi tolok ukur yang baik untuk pengembangan rudal sejenis di masa depan."
Korea Selatan mengembangkan senjata tersebut, yang disebut Hyungung di Korea, pada tahun 2016 untuk mengganti recoiless rifle 90mm/106mm dan rudal TOW yang digunakan oleh pasukan negara tersebut. Raybolt dapat digunakan dalam mode direct atau top attack. Rudalnya berkemampuan fire-and-forget dan mempunyai motor roket smokeless, sehingga dapat mengurangi kemungkinan operator senjata terdeteksi dan memungkinkan rudal untuk ditembakkan dari dalam bangunan.
Raybolt akan diserahkan ke militer dalam tahun ini, kata DAPA.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb