Malaysia Lirik Leonardo M60A3s Sebagai Calon MBT Baru? - Radar Militer

18 Oktober 2017

Malaysia Lirik Leonardo M60A3s Sebagai Calon MBT Baru?

Leonardo M60A3s
Leonardo M60A3s 

Dalam postingan mengenai keikutsertaan Malaysia dalam pameran BIDEC 2017 di Manama, Bahrain, pada 16-18 Oktober 2017, Kementerian Pertahanan memposting sejumlah foto persiapan booth Malaysia.
Namun ada satu foto yang sedikit keluar pakem, menggambarkan booth Leonardo yang memamerkan hasil paket upgrade mereka pada MBT M60A3s yang juga dipamerkan dalam BIDEC 2017. Apakah ini sebuah pertanda bahwa Malaysia sedang melirik M60A3 sebagai calon MBT baru? Saat ini diketahui bahwa Malaysia sedang menimbang untuk menambah MBT, dan calon kuatnya adalah tambahan PT-91 Twardy atau K2 dari Korea Selatan.
Namun mengingat anggaran pertahanan Malaysia sedang kembang-kempis, bisa jadi M60A3 pun bisa dilirik juga. Amerika Serikat punya banyak surplus M60A3 RISE, memintanya pun mudah, dan pasti diberi, kalau perlu gratis. Tinggal cari paket peningkatan kemampuannya saja, dalam hal ini seperti yang ditawarkan perusahaan Leonardo untuk membuatnya menjadi Main Battle Tank modern setara Leopard 2A4 yang dipakai Singapura ataupun Indonesia.
Paket upgrade M60A3 yang ditawarkan Leonardo sendiri berkisar pada sistem persenjataan, sistem proteksi, dan sistem penggerak, pokoknya lengkap untuk membawa M60A3 ke abad-21. Untuk mesin, ubahan dilakukan untuk meningkatkan daya mesin RISE dengan menambah turbocharger dan transmisi baru CD-850-B1 yang mendongkrak daya yang disemburkan sampai 20% dari rasio tenaga dan beban lama, sehingga tank semakin mumpuni.
M60A3 ala Leonardo juga menerima meriam baru kaliber 120mm L45 buatannya sendiri, naik dari meriam asli M60A3 kaliber 105mm. Meriam 120mm L45 ini juga terpasang pada panser anti tank Centauro 2. Meriam buatan Leonardo ini lebih ringan, dan hentakannya 20% lebih rendah dari meriam L44 buatan Rheinmetall berkat pemasangan peredam hentakan berwujud biji merica (pepper pots).
Meriam ini dihela oleh sistem kendali penembakan TURMS yang dikembangkan untuk MBT Ariete yang dilengkapi dengan kamera termal ERICA FF generasi ketiga yang distabilisasi. TURMS memiliki fitur penguncian dan penjejakan sasaran bergerak sehingga kemungkinan perkenaan pertama lebih tinggi dibanding M60A3 standar.
Komandan mendapatkan sistem kamera panoramik, menggantikan kupola standar dengan sistem RCWS (Remote Controlled Weapon Station) yang lebih ringan dan rotasinya lebih cepat. Baik komandan maupun juru tembak akan lebih mudah untuk membidik sasaran dengan ditambahkannya multi function display untuk membantu membidik sasarannya.
Sementara untuk proteksi, Leonardo menawarkan kombinasi antara pelat balistik baru yang menyelubungi seluruh kubah dan skirt, serta pagar pelindung alias slat armor pada bagian bustle kubah. Bentuk M60A3s jadi mirip Magach 7 produk Israel. Penambahan pelat ini memastikan bahwa M60A3s memiliki proteksi minimal STANAG 4569 Level 6 pada bagian depan dan samping sampai ke roda lincir ketiga yang mampu menahan penetrator APFSDS generasi awal.
Untuk negara yang tertarik untuk upgrade M60A3 ke standar Leonardo M60A3s, paket lengkap yang dipilih akan diimplementasikan mulai dari bongkar ulang seluruh M60A3 untuk memastikan seluruh sistem masih memadai sampai ke sistem elektrikal, untuk kemudian sistem pendingin udara dan APU (Auxilliary Power Unit) ditambahkan ke dalamnya. Barulah kemudian dilakukan penambahan dan modifikasi lainnya yang membentuk M60A3s. Target utama Leonardo sendiri sebenarnya bukan Malaysia, tetapi armada M60 milik Bahrain yang jumlahnya sekitar 60an unit dan belum pernah diupgrade sebelumnya. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb