![]() |
S-200 |
Tass (14/4) memberitakan bahwa setidaknya 71 rudal yang dilepaskan oleh AS, Inggris, dan Perancis berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah. Dan tentu saja, Rusia takkan melewatkan kesempatan ini untuk ajang promosi alutsistanya.
Sistem pertahanan udara Suriah yaitu S-125, S-200, Buk, dan Kvadrat dilibatkan dalam operasi untuk menangkis serangan rudal. Sistem pertahanan udara ini dibuat pada jaman Uni Soviet lebih dari 30 tahun lalu, ujar Kementerian Pertahanan Rusia.
AS, Inggris, dan Perancis telah menembakkan lebih dari 100 rudal ke sejumlah sasaran militer dan sipil, kata Kementerian Pertahanan Rusia. Dengan menembak jatuh 71 rudal atau sekitar 60-70 persen dari rudal yang diluncurkan, ini sudah merupakan suatu prestasi sendiri.
Artileri pertahanan udara Rusia yaitu S-400 dan Pantsir S-1 nampaknya tidak beraksi karena sasaran tembak rudal koalisi menghindari posisi pasukan Rusia. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com