![]() |
OH-1 Ninja |
Angkatan Darat Pasukan Bela Diri Jepang (JGSDF) melanjutkan kembali operasi penerbangan armada helikopter pengintai ringan OH-1 Ninja pada 1 Maret 2019 setelah jeda hampir empat tahun.
Armada helikopter itu grounded setelah kecelakaan pada Februari 2015 yang berhubungan dengan bagian-bagian mesin yang rusak, menurut Scramble Magazine.
Laporan itu juga menyatakan bahwa Kawasaki menawarkan untuk memodifikasi OH-1 menjadi versi serang sebagai pengganti armada AH-1S Jepang yang telah menua.
OH-1 diproduksi oleh Kawasaki Heavy Industries untuk JGSDF, yang semula berencana membeli sekitar 180-200 helikopter, namun kemudian hanya terealisasi 38 unit pada tahun 2013. Helikopter ini merupakan penerus dari helikopter OH-6D JGSDF.
Prioritas JGSDF sekarang ini adalah melakukan pelatihan ulang para pilot dan observer di Akeno, kata laporan tersebut lebih lanjut. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defenseworld.net