Mesin Hornet F/A-18 Malaysia Alami Flameout di Udara pada Acara LIMA-19 - Radar Militer

29 Maret 2019

Mesin Hornet F/A-18 Malaysia Alami Flameout di Udara pada Acara LIMA-19


Mesin kiri pesawat serang Boeing F/A-18D milik Angkatan Udara Kerajaan Malaysia mengalami flameout (matinya mesin jet karena api di ruang pembakaran mesin padam, Kejadian tersebut dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah benda asing yang masuk kedalam mesin) diketinggian 50 kaki, pada pertunjukan tunggal pada hari Selasa (26/03), di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition, LIMA 2019.
Flameout Hornet F/A-18
Flameout Hornet F/A-18 
“Saya hendak mencapai kecepatan udara 280 knot sebelum mengangkat hidung saya untuk high-alpha vertical climb, saya baru saja terbang menyusuri landasan pacu pada saat itu. Kemudian, saya mendengar ledakan keras, dan seluruh pesawat mulai bergetar," kata Mayor Goh Keng Loon, pilot pesawat tersebut kepada The New Straits Times.
Selama terbang transisi diketinggian rendah ini, mesin turbofan General Electric F-404-400 EPE sebelah kiri kemungkinan menghisap benda asing.
Pengamat di darat melihat nyala api oranye menyembur keluar dari nozzle mesin kiri. Campuran bahan bakar dan api dari mesin nampak melayang jatuh dan membakar rumput kering di lapangan terbang.
Setelah mengalami ledakan keras akibat flameout tersebut, pilot segera melakukan prosedur darurat untuk mendaratkan pesawat dengan selamat. (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb