TNI AU Akan Segera Memiliki Penerbang Tempur Wanita Pertama - Radar Militer

24 Maret 2019

TNI AU Akan Segera Memiliki Penerbang Tempur Wanita Pertama


Sepertinya tidak lama lagi, TNI AU akan mengukir sejarah baru dengan memiliki penerbang tempur wanita pertama. Karena dibanding negara-negara tetangga di Asia umumnya, Indonesia terhitung terlambat melahirkan penerbang tempur wanita.
  Calon Penerbang Wanita
Calon Penerbang Wanita 
Tapi tak apa, seperti ungkapan bijak, better late than never. Karena yang pertama pun belum tentu yang terbaik.
Seperti Malaysia, sudah memiliki Patricia Yapp yang dinobatkan sebagai pilot pesawat tempur wanita Asia pertama yang menerbangkan pesawat tempur MiG-29 Fulcrum.
Harapan nyata ini terlihat jelas dari cuitan admin akun twitter TNI AU @_TNIAU pada 20 Maret 2019. Sang admin menulis begini:
“Currently we have chopper and transport pilot but we hope in the near future we will have female fighter. They are now undergoing training program at Indonesian Airforce Flying School. Perhaps one of them will become a fighter jet pilot.”
Cuitan di akun twitter TNI AU terkait calon penerbang tempur wanita.
Tidak dijelaskan nama calon penerbang dimaksud. Namun tentu saja yang dimaksud admin @_TNIAU adalah dua anggota Wara (Wanita Angkatan Udara) yang pernah ditulas penulis pada Januari 2018.
Letda Mega Koftiana dan Letda Anisa Amalia Oktavia adalah dua dari 12 taruni AAU (Akademi Angkatan Udara) angkatan pertama yang lolos seleksi Sekbang (Sekolah Penerbang).
Kedua alumni SMA Taruna Nusantara ini masuk AAU tahun 2013 dan dilantik pada 2017 oleh KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Kalau bisa jadi fighter, karena belum ada wanita jadi fighter di TNI,” aku Letda Anisa ketika itu.
Soal apakah salah satu dari mereka akan menjadi penerbang tempur wanita pertama TNI AU, tentu akan diputuskan diakhir pendidikan.
“Tapi masih belum diputuskan. Nanti saat wingday baru ketahuan jurusannya,” jawab Kadispenau Marsma TNI Novyan Samyoga saat dihubungui penulis melalui WA.
Namun jika dicek lebih jauh, sebenarnya saat ini Sekbang TNI AU tengah mendidik lima penerbang wanita. Sangat membanggakan seperti terlihat di akun instagram @mei_jamparing.
TNI AU sepertinya tengah berupaya mengejar regenerasi penerbang wanita. Karena mereka lah yang akan melanjutkan semangat angkatan pertama Wara yang menjadi penerbang TNI AU tahun 1963. Yaitu Letda (Pnb) Lulu Lugyati dan Letda (Pnb) Herdini.
Dari catatan penulis, dua penerbang wanita termuda TNI AU saat ini sudah berpangkat mayor. Yaitu Mayor Pnb Sekti Ambarwaty dan Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri.
Mari kita doakan semoga kesemua anggota Wara yang menjadi calon penerbang TNI AU ini, bisa menyelesaikan tahapan pendidikan dengan aman dan lancar.
Pada akhirnya menjadi kebanggaan Indonesia jika anggota Wara bisa memenuhi kualifikasi untuk menjadi penerbang tempur wanita pertama TNI AU. (Beny Adrian)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb