Kapal Perang Pesisir (LCS) pertama milk Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), KD Maharajalela (F-2501) diharapkan akan beroperasi pada tahun 2021, kata Panglima Tentera Laut, Laksamana Datuk Mohd Reza Mohd Sany.
"Lebih dari dua tahun, yang lain akan diterima dan ditugaskan secara bertahap nanti," katanya ketika ditanya tentang pengembangan LCS setelah menghadiri acara Donor Darah sehubungan dengan hari jadi TLDM ke-85 di Kamp Kementah.
![]() |
LCS KD Maharaja Lela (F-2501) TLD |
0Pada 31 Oktober tahun lalu, media melaporkan bahwa peresmian LCS pertama, yang dijadwalkan untuk tahun 2018, ditunda setelah galangan kapal Boustead Naval Shipyard (BNS) masih menunggu komponen kunci dari sebuah perusahaan di Amerika Serikat dan diharapkan akan tiba akhir tahun 2019 ini.
Hal ini mengakibatkan kapal tidak dapat berpartisipasi dalam Pameran Maritim dan Aerospace Internasional Langkawi (LIMA) 2019 baru-baru ini.
TLDM sebelumnya dilaporkan akan menerima enam LCS secara bertahap yang dimulai pertengahan tahun 2018 lalu.
LCS dibangun dengan kemampuan peperangan empat dimensi untuk mengatasi ancaman perang elektronik, peperangan udara, serang darat dan anti-kapal selam dan permukaan LCS dilengkapi dengan sistem manajemen tempur terbaru dan mampu menampung hingga 118 anggota awak kapal (ABK), helikopter dan pasukan khusus.
Mengomentari program donor darah setiap tahun, Panglima Tentera Laut mengatakan itu adalah tanggung jawab sosial TLDM kepada masyarakat.
"Tahun lalu, di sini saja (Kuala Lumpur) 350 pendonor dan tahun ini kami berusaha menambah jumlahnya, lebih dari 400 pendonor," kata Mohd Reza.
Laksaman Datuk Mohd Reza mengatakan program ini juga diadakan di pangkalan-pangkalan TLDM lainnya seperti Lumut, Kuantan dan Kota Kinabalu. (Herru Sustiana)
Sumber : selangorkini.my