Sebagai bentuk diplomasi Kawasan, Australia mengirim kapal perang HMAS Canberra (LHD-02) ke Jakarta. Kapal perang ini tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (18/5).
HMAS Canberra (LHD-02) adalah kapal perang jenis pendarat yang dikenal dengan LHD (landing helicopter dock). Kedatangan Canberra disebutkan menjadi fokus perhatian dari kunjungan muhibah Gugus Tugas Indo-Pacific Endeavour 2019 Australia ke Indonesia kali ini.
 |
| HMAS Canberra (LHD-02) RAN |
Pertengahan April lalu, HMAS Canberra (LHD-02) baru saja melaksanakan latihan bersama angkatan bersenjata Malaysia di Malaysia. Saat latihan dengan Malaysia, Australia melibatkan untuk pertama kali helikopter Airbus Tiger ARH beroperasi dari dek HMAS Canberra.
Saat latihan, Australia mengirim Tiger ARH ke luar negeri untuk pertama kalinya.
HMAS Canberra adalah satu dari dua LHD kelas Canberra yang dikembangkan dari kapal kelas Juan Carlos milik AL Spanyol. Kedua kapal ini adalah HMAS Canberra dan HMAS Adelaide.
Di dalam lambung kapal perang berukuran panjang 230,85 meter dan tinggi 32 meter serta bobot sarat 33.000 ton namun draft (bagian kapal yang terbenam di bawah permukaan air) cuma tujuh meter ini, turut serta KSAL Australia Laksamana Madya Michael Noonan dan Komandan Gugus Tugas Gabungan Indo-Pacific Endeafour 2019 Marsma Rick Owen.
Kedatangan HMAS Canberra (LHD-02) yang bisa mengangkut 1.000 pasukan ini langsung disambut KSAL Laksamana TNI Siwi Adjie dan sejumlah pimpinan TNI AL serta Duber Australia untuk Indonesia Gary Quinlan. Mereka saling memberi penghormatan, berjabat tangan dan berfoto bersama di darat.
Sebagai flag ship misi, HMAS Canberra (LHD-02) diiringi dua kapal yaitu fregat berpeluru kendali HMAS Canberra (FFG 06) dan HMAS Canberra yang berfungsi sebagai kapal pendukung, namun tidak berlabuh di Tanjung Priok.
Gugus Tugas Gabungan Indo-Pacific 2019 ini telah berlabuh sebelumnya di India, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sesudah Jakarta, mereka akan kembali ke Sydney.
Kehadiran Gugus Tugas Indo-Pacific Endeavour 2019 ke Jakarta kali ini merupakan salah satu bukti dan upaya Australia untuk terus-menerus meningkatkan kerja sama dan kemitraan strategis dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik, terkhusus Indonesia.
Selama di Jakarta, HMAS Canberra (LHD-02) akan menjadi tuan rumah dari serangkan kegiatan. Di antaranya lokakarya tentang tata-kelola tanggap bencana, kunjungan hingga berbuka puasa bersama di kapal.
Kehadiran HMAS Canberra (LHD-02) di Tanjung Priok cukup menyita perhatian publik. Selain karena ukurannya yang besar, landasan ski jump turut menarik perhatian. Semula ski jump dibutuhkan untuk mengoperasikan pesawat tempur berkemampuan terbang dan mendarat secara vertikal seperti F-35B JSF.
Pembangunan kapal kelas Canberra dimulai di Spanyol pada 2008, dengan lambung diluncurkan oleh Navantia pada 2011. Lambung kapal kemudian diangkut ke Australia pada akhir 2012 untuk diselesaikan oleh BAE Systems Australia. HMAS Canberra resmi bertugas sejak 28 November 2014. (Beny Adrian)
Sumber : http://angkasa.news/
