Selangkah Lagi Embraer KC-390 Siap Dioperasikan Brazil - Radar Militer

31 Mei 2019

Selangkah Lagi Embraer KC-390 Siap Dioperasikan Brazil


Embraer memasuki tahap uji akhir sertifikasi militer untuk pesawat tanker/ transport KC-390. Pesawat ini rencananya akan dioperasikan Angkatan Udara Brasil (Força Aérea Brasileira) pada akhir tahun ini.
Walter Pinto, Wakil Presiden Embraer bidang pertahanan dan keamanan, mengatakan kepada wartawan pada 28 Mei lalu bahwa perusahaannya akan menyelesaikan sertifikasi drop point (CCDP) yang berkelanjutan, combat offload, dan pengisian bahan bakar udara di udara.
Embraer KC-390
Embraer KC-390  
KC-390, katanya, sebelumnya melakukan uji pengisian bahan bakar kering dengan F-5 Tiger II. Transfer bahan bakar sesungguhnya akan dimulai pada tes berikutnya.
Tes sertifikasi militer lain yang akan dilakukan selanjutnya termasuk sistem perlindungan diri KC-390, baik chaff dan flare serta kemampuan penanggulangan inframerah langsung (direct infrared countermeasure, DIRCM).
Pinto menambahkan bahwa beberapa tes mungkin dilakukan tahun 2020, tergantung ketersediaan pesawat dan kesiapan personel dan peralatan pendukung dari AU Brazil.
Uji terbang pesawat KC-390 sejauh ini telah mengantongi 2.200 jam terbang.
Pesawat AU Brazil (FAB 1), KC-390 pertama yang akan dikirim, melakukan uji terbang produksi pertama pada akhir pekan 25 Mei. Penerbangan ini menjadi tonggak penting menuju pengiriman pesawat.
Ada tujuh pesawat KC-390 saat ini tersebar di fasilitas perakitan. FAB 1 sepenuhnya dirakit, menurut foto yang ditunjukkan kepada wartawan. FAB 2 sedang dalam perakitan akhir dengan sayap sudah terpasang, tetapi belum ada mesin.
Embraer KC-390 adalah pesawat transport ukuran medium dan menggunakan dua mesin jet IAE V2500-E5 turbofan.
Banyak kemampuan ditawarkan KC-390. Meliputi pengisian bahan bakar di udara, angkut personel dan kargo hingga 26 ton. Termasuk mengangkut ranpur.
Bagi Embraer, KC-390 menjadi pesawat terberat yang pernah dibuat. Melalui rekanannya di Indonesia, pesawat ini pernah ditawarkan ke TNI AU. (Beny Adrian)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb