FGS Baden-Württemberg, kapal pertama frigat kelas F125 Angkatan Laut Jerman yang baru, secara resmi memasuki kedinasan dalam sebuah upacara pada 17 Juni lalu.
Kapal sepanjang 149,6 meter itu diresmikan di hadapan menteri pertahanan Jerman Ursula von der Leyen, yang tiba di Wilhelmshaven hanya beberapa jam setelah meluncurkan pesawat tempur next generation yang akan dikembangkan sebagai bagian dari proyek Perancis-Jerman-Spanyol di Paris Air Show di Perancis.
 |
| FGS Baden-Württemberg F-222 |
FGS Baden-Württemberg diresmikan delapan tahun setelah Thyssenkrupp Marine Systems (TKMS) terpilih sebagai kontraktor utama untuk pengadaan empat frigat 7000 ton yang akan menggantikan delapan frigat kelas Bremen yang saat ini dalam kedinasan Angkatan Laut Jerman.
Menurut TKMS, kapal kedua di kelas F125, Nordrhein-Westfalen, akan siap untuk pengiriman pada tahun ini. Dua kapal berikutnya direncanakan akan dikirim dalam 2 tahun ke depan.
Fregat tersebut dipersenjatai dengan rudal Harpoon dan RAM, meriam Oto Melara 127 mm yang mampu menembakkan amunisi berpemandu Vulcano untuk serang darat, dua senjata 27 mm dan lima senjata 12,7 mm. Kapal memiliki 120 awak inti, dengan tambahan 70 personel untuk misi tertentu.
Pada akhir dekade ini, keempat kapal akan dioperasikan oleh total delapan set awak dengan total masing-masing 120 personil. Angkatan Laut menyebut ini sebagai model multi-awak di mana kedelapan set awak akan beroperasi sebagai tim tertutup berdasarkan prinsip rotasi.
Fregat berjalan pada apa yang disebut sistem propulsi combined diesel-electric and gas (CODLAG). Sistem ini pada dasarnya terdiri dari motor listrik yang akan menarik daya dari generator diesel. Kapal-kapal baru akan membawa empat boat dan memiliki dua tempat kontainer di geladak tengah.
Konsorsium ARGE F125 yang bertanggung jawab atas pengiriman kapal terdiri atas thyssenkrupp Marine Systems sebagai perusahaan pemimpin dan Lürssen Werft di Bremen. (Angga Saja - TSM)
Sumber : navaltoday.com
