Turki tidak akan keluar dari NATO dengan membeli sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.
"Turki memenuhi semua persyaratan NATO. Kami tidak akan keluar dari NATO dengan membeli rudal S-400. Ini adalah masalah pasokan," kata Akar pada upacara kelulusan militer di Ibu Kota Ankara.
“Kami sangat menolak mengaitkan masalah ini dengan F-35 (AS). Kami bermitra dengan sembilan negara dalam proyek F-35," tambahnya seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (22/6/2019).
![]() |
Hulusi Akar |
Akar mengatakan Turki mengharapkan sekutu-sekutunya, terutama AS, untuk berperilaku dengan akal sehat dan mengevaluasi masalah secara objektif.
Ketegangan antara AS dan Turki membara karena Ankara membeli sistem pertahanan Rusia S-400.
Washington mengklaim pembelian itu akan membahayakan peran Turki dalam program jet tempur F-35 dan telah mengancam sanksi.
Turki mengatakan tidak ada konflik antara S-400 dan F-35 dan menyerukan kelompok kerja untuk mengklarifikasi masalah tersebut.(Berlianto)
Sumber : https://international.sindonews.com