Helikopter Angkut Medium Mil Mi-38 Rusia, Lewati Uji Penerbangan dengan Kondisi Ekstrem - Radar Militer

06 Juli 2019

Helikopter Angkut Medium Mil Mi-38 Rusia, Lewati Uji Penerbangan dengan Kondisi Ekstrem


Helikopter angkut medium Mi-38 buatan Mil Moscow Helicopter Plant (bagian dari Rostec) berhasil melewati uji penerbangan kondisi ekstrem. Helikopter melalui penerbangan pada suhu yang tinggi dan penerbangan high altitude.
Hasil uji telah dikirim ke Badan Transportasi Udara Federal Rosaviatsiya untuk mendapatkan sertifikasi tambahan.
Mil Mi-38 Rusia
Mil Mi-38 Rusia 
Sebanyak 50 sorti penerbangan dijalani Mi-38 di Astrakhan, wilayah Rusia bagian selatan, dengan temperatur 45 C. Sementara penerbangan high altitude dilaksanakan di Pegunungan Elbrus, wilayah perbatasan dengan Georgia.
Rostec dalam siaran pers yang dilayangkan kepada Airspace Review (4/7) menyebutkan, hasil uji penerbangan high altitude menunjukkan kapabilitas Mi-38 untuk diterbangkan hingga ketinggian 3.000 meter (9.842 meter) di atas permukaan laut.
Direktur Jenderal Russian Helicopters Andrey Boginsky yang menaungi Mil Helicopter menyatakan, minat terhadap heli Mi-38 datang dari dalam negeri maupun luar Rusia. Dalam kaitan ini, pihaknya akan terus meningkatkan kapabilitas heli ini.
“Ke depan, Mi-38 akan menguji sistem pengawasan dan juga penggunaan bilah baling-baling utama terbaru seperti digunakan pada Mi-171A2,” ujarnya.
Mi-38 ditenagai mesin terbaru Klimov TV7-117V turboshaft. Heli ini dilengkapi sistem navigasi penerbangan digital melalui lima layar tampilan di kokpit.
Untuk meningkatkan faktor keselamatan, heli juga dilengkapi sistem perlindungan ledakan bahan bakar.
Berjenis heli multiguna, Mi-38 dirancang dapat difungsikan sebagai heli angkut personel maupun kargo, angkutan VIP, maupun sebagai heli SAR.
Heli dengan bobot terbang maksimal (MTOW) 16.200 kg ini diawaki 1-3 personel dan dapat mengangkut 30 penumpang. (Roni Sontani)(Herroe Soestiana-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb