India Ingin Borong 114 Pesawat Tempur, akan Jadi Pembelian Terbesar di Dunia - Radar Militer

05 Juli 2019

India Ingin Borong 114 Pesawat Tempur, akan Jadi Pembelian Terbesar di Dunia


India bergerak selangkah lebih dekat untuk mengundang tender beberapa kontraktor dalam pengadaan pesawat tempur. Tidak tanggung-tanggung, India disebut-sebut akan memborong 114 jet tempur sekaligus. Jika terwujud, ini merupakan pembelian terbesar di dunia dalam satu kesepakatan.
Gripen untuk India
Gripen untuk India 
Perdana Menteri Narendra Modi memang dalam beberapa tahun terakhir berupaya meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata negaranya dan mengganti armada pesawat tempur yang sudah tua.
Kesepakatan yang ditaksir akan mencapai lebih dari USD15 miliar itu telah menarik Boeing, Lockheed Martin, dan Saab untuk mengirimkan penawaran terbaik mereka. Namun, pemerintah India meminta, minimal 85% dari produksi pesawat harus dilakukan di India.
Memodernisasi alutsista negara sangat penting bagi Modi. Di masa jabatannya yang pertama, ia hampir tidak menandatangani kesepakatan alutsista baru, bahkan ketika ancaman dari negara tetangga China dan Pakistan meningkat.
Awal tahun ini, satu F-16 milik AU Pakistan telah menjatuhkan pesawat tempur India era Uni Soviet, MiG-21 yang menjadi andalan Angkatan Udara India.
Menteri Pertahanan India Shripad Naik mengatakan kepada anggota parlemen bahwa evaluasi penawaran awal dan pemeriksaan seluruh berkas oleh Angkatan Udara India telah dimulai.
"India juga sedang menyusun dokumen awal untuk membeli tank dan kendaraan lapis baja, serta meminta pembuat kapal asing untuk menunjukkan minat memproduksi kapal selam di India," tambah Naik.
Pemerintah Modi pada hari Senin lalu meminta tujuh galangan kapal untuk mengajukan proposal pembangunan enam kapal perang rudal dan kapal kecil lainnya. Total dana yang disiapkan mencapai USD2,2 miliar.
Menurut kajian pemerintah India, saat ini Angkatan Udara dan Angkatan Laut India membutuhkan sebanyak 400 pesawat tempur bermesin tunggal dan ganda.
Dalam penawarannya, Boeing menyebut akan bermitra dengan Hindustan Aeronautics Ltd. yang dikelola pemerintah dan Mahindra Defense Systems Ltd. untuk produksi jet tempur F/A-18. Lockheed, di sisi lain, akan bersama-sama mengajukan penawaran dengan grup bisnis Tata dalam produksi pesawat F-21. Sedangkan Saab bekerja sama dengan miliarder Gautam Adani untuk menawarkan jet Gripen-nya. (Remigius Septian)(Herroe Soestiana-TSM)
Sumber : angkasa.news

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb