Prancis Pertimbangkan Beli Helikopter Chinook - Radar Militer

17 Juli 2019

Prancis Pertimbangkan Beli Helikopter Chinook


Prancis sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi sejumlah yang belum diketahui jumlahnya, helikopter angkut berat Boeing CH-47 Chinook untuk Angkatan Udara Prancis.
Helikopter Chinook
Helikopter Chinook 
Meskipun militer Prancis mengoperasikan sejumlah besar helikopter Airbus Helicopters H225M Caracal dan NH Industries NH90 Caiman - keduanya pada kelas 11 ton - pengerahan pasukan Prancis ke Mali didukung oleh tiga helikopter Chinook Angkatan Udara Inggris.
Kehadiran AU Inggris baru-baru ini diperpanjang setidaknya selama enam bulan, dan sepasang helikopter rotor tandem dari Inggris tersebut juga berpartisipasi dalam fly past di Paris sebagai bagian dari perayaan Hari Bastille pada tanggal 14 Juli.
Dalam informasi pers yang berkaitan dengan acara tersebut, komando pasukan khusus Prancis mengatakan: "Angkatan udara secara aktif mempelajari akuisisi [CH-47] untuk pasukan khusus Prancis. Mereka akan melengkapi berbagai helikopter Prancis saat ini."
Beberapa bagian dari militer Prancis telah lama berkeinginan untuk mempunyai kemampuan angkut berat. Selama akhir 2000-an Paris terlibat dalam upaya bersama dengan Jerman di bawah program Future Transport Helicopter.
Program itu melibatkan Eurocopter - pendahulu Airbus Helicopters - bekerja sama dengan Boeing untuk mengusulkan desain rotor tandem seperti Chinook tetapi dengan bobot take-off maksimum yang lebih tinggi yaitu 33 ton. Namun, proyek itu dihentikan.
Jerman saat ini sedang dalam tahap awal untuk membeli platform baru untuk menggantikan armada Sikorsky CH-53G/GA/GS yang sudah menua, dan akan menentukan pilihan antara CH-53K dan CH-47F.
Dengan Berlin dan Paris sudah sepakat untuk menyatukan aset-aset tertentu - terutama Lockheed Martin C-130 - ada spekulasi bahwa pengaturan yang sama dapat terjadi berkaitan dengan helikopter yang akan dipilih Jerman. (Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb