Skyworks Tawari AD AS Pesawat Gyrodyne Tempur - Radar Militer

16 Juli 2019

Skyworks Tawari AD AS Pesawat Gyrodyne Tempur


Pembuat gyroplane berperforma tinggi AS, Skyworks, bekerja sama dengan Scaled Composites akan membangun rotorcraft berkecepatan tinggi untuk keperluan demonstrasi sebagai pesawat gyrodyne tempur masa depan.
Pesawat Gyrodyne Tempur
Pesawat Gyrodyne Tempur 
Skyworks menandatangani perjanjian kerjasama dengan Scaled Composites untuk mengembangkan pesawat gyrodyne VertiJet baru untuk ikut serta dalam kompetisi Future Vertical Lift (FVL) Angkatan Darat Amerika Serikat.
Pesawat gyrodyne tempur baru akan didasarkan pada konsep yang dikembangkan di bawah program Heliplane Badan Proyek Riset Pertahanan AS DARPA. Skyworks telah mengembangkan teknologi gyroplane berawak dan tak berawak selama lebih dari dua dekade. Situs web perusahaan tersebut menyebutkan, teknologi sustained autorotative flight yang canggih ini memungkinkan pesawat terbang tidak bergantung pada landasan pacu dan ekonomis, namun tetap tidak dibatasi oleh keterbatasan kecepatan, jangkauan, dan muatan helikopter.
Pesawat baru yang dirancang untuk terbang dengan kecepatan hingga 400 MPH dan menggabungkan atribut utama dari helikopter dan pesawat sayap tetap, yaitu kemampuan VTOL dan kemampuan hover (melayang) seperti helikopter dikombinasikan dengan terbang kecepatan tinggi dan kemampuan jelajah yang efisien dari pesawat sayap tetap.
Menurut informasi saat ini, VertiJet akan menjadi pesawat yang tidak bergantung pada landasan pacu yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal dan hover seperti helikopter.
Pesawat gyrodyne baru tersebut tidak dibatasi oleh keterbatasan kecepatan, jangkauan, dan muatan seperti helikopter. VertiJet akan menawarkan keuntungan kinerja yang substansial, yaitu kecepatan yang lebih tinggi (kecepatan jelajah yang tinggi yang efisien dengan kecepatan 2 hingga 3 kali kecepatan helikopter saat ini), jangkauan yang lebih jauh, muatan yang lebih besar, dan efisiensi muatan yang lebih tinggi.
VertiJet akan menampilkan mesin jet ganda, rotor besar untuk lepas landas dan mendarat, empat hardpoint senjata di bawah sayap tetap, kanon internal 20mm dan boom ekor ganda dengan stabilizer horisontal. (Angga Saja - TSM)
Sumber : airrecognition.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb