Bangladesh ingin untuk membeli jet tempur multi-role, helikopter serang Apache, dan sistem rudal darat-ke-udara dari Amerika Serikat.
![]() |
Helikopter Apache |
"Kedua negara saat ini sedang merundingkan dua perjanjian yang disyaratkan oleh hukum AS untuk pembelian yang akan memperluas kerja sama militer antara kedua negara," kata dua pejabat pemerintah AS seperti dikutip oleh Dhaka Tribune.
Kedua pejabat tersebut berbicara di Kedutaan Besar AS di Dhaka pada 16 Oktober, kata laporan itu. Salah satu pejabat mengatakan Bangladesh mengajukan permintaan awal untuk peralatan militer pada tahun 2018. Selain helikopter serang Apache, tak satu pun dari pejabat itu yang menjelaskan jenis peralatan canggih lain yang ingin dibeli Bangladesh dari AS.
Perjanjian dasar adalah Acquisition and Cross-Servicing Agreement (ACSA) dan General Security of Military Information Agreement (GSOMIA). Keduanya bersifat bilateral.
Kesepakatan itu akan mencakup servis, pemeliharaan, pelatihan, dan pasokan suku cadang. Para pejabat tidak mengungkapkan nilai pembelian yang diajukan Bangladesh. "Tidak mungkin membicarakan harga karena diskusi panjang mengenai perjanjian itu tertunda," kata para pejabat.
Tentang jangka waktu untuk menyelesaikan perjanjian, seorang pejabat mengatakan bahwa dibutuhkan satu tahun untuk menandatangani ACSA sementara itu membutuhkan waktu empat tahun untuk menandatangani GSOMIA.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defenseworld.net