Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan rencana untuk mengakuisisi dua tambahan pesawat airborne early warning and control (AEW&C) GlobalEye dari Saab, dan tiga tambahan pesawat Airbus A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT), di Dubai Airshow yang sedang berlangsung (17- 21 November). UEA sebelumnya sudah memesan tiga pesawat GLobalEye dan memiliki tiga pesawat A330 MRTT.
![]() |
Saab GlobalEye |
GlobalEye adalah salah satu pesawat yang ditampilkan secara statis di pameran udara Dubai Airshow, menandai debut pesawat tersebut di pameran apa pun. Pesawat tersebut dikenal di UEA sebagai Swing Role Surveillance System (SRSS).
"Menurut pengumuman hari ini, nilai pesanan potensial terkait dengan amandemen kontrak ini adalah $ 1,018 miliar. Periode negosiasi akhir akan menyusul. Saab masih belum menandatangani amandemen kontrak atau menerima pesanan terkait pengumuman hari ini," kata perusahaan Swedia itu dalam sebuah pernyataan, Selasa (19/11).
Kontrak pengembangan dan produksi awal untuk GlobalEye diberikan kepada Saab di Dubai Air Show pada November 2015 oleh UEA dengan pesanan awal sebanyak dua pesawat GlobalEye. Pesanan tambahan oleh UEA untuk pesawat ketiga kemudian diumumkan pada 2017.
“GlobalEye mampu melakukan pengawasan udara, maritim dan darat. Ia menggabungkan radar jarak jauh baru dengan pesawat ultra long-range Global 6000jet dari Bombardier,” kata Saab.
Nota kesepahaman untuk pembelian awal 3 A330 MRTT antara Airbus dan UEA ditandatangani pada 2007, dan pada tahun berikutnya, sebuah kontrak ditandatangani. Pengiriman pesawat selesai pada Agustus 2013. Menurut laporan, pesawat dilengkapi dengan ARBS dan dua pod pengisian bahan bakar dibawah sayap Cobham 905E. Unit-unit ARBS yang dipasang pada tanker-tanker ini termasuk hoist boom sekunder yang dikembangkan untuk UEA. Sistem ini memungkinkan boom ditarik kembali, bahkan jika terjadi kegagalan sistem retraksi boom primer.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defenseworld.net