Angkatan Laut Nigeria memulai pembangunan Landing Ship Transport 100 (LST 100) terbaru dengan upacara peletakan lunas di laksanakan di Damen Shipyards, Sharjah, Uni Emirat Arab pada 9 Desember.
Kepala Staf Angkatan Laut Nigeria Vice Admiral Ibok-Ete Ibas, meletakkan lunas Landing Ship Transport (LST 100) di Damen Shipyards Sharjah di UEA.
![]() |
Landing Ship Transport 100 (LST 100) |
Kapal baru itu akan menggantikan kapal pendarat NNS Ambe dan NNS Ofiom, yang dinonaktifkan sepuluh tahun lalu. Kapal-kapal itu adalah kapal amfibi Type 502 yang dibangun oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) di Jerman pada tahun 1978.
"Upacara hari ini adalah langkah penting menuju aktualisasi mimpi memulihkan kemampuan angkut laut Angkatan Laut Nigeria setelah AL menonaktifkan dua LST serupa lebih dari 10 tahun yang lalu," kata Ibas.
“Kapal-kapal terdahulu berdinas pada Angkatan Laut dengan sangat baik pada 1980-an, memainkan peran penting selama Operasi intervensi ECOMOG di Liberia dan Sierra Leone, serta operasi dukungan perdamaian lainnya di Lebanon."
Ibas juga menunjukkan bahwa Damen Shipyards telah membangun dua kapal tunda untuk Angkatan Laut Nigeria, Dolphin Rima dan Dolphin Mira, dan saat ini masih dalam kedinasan.
LST 100 dengan bobot 1300 ton berukuran panjang 100 meter, memiliki kecepatan maksimum 16 knot dan jangkauan 4.000 mil laut pada kecepatan 15 knot, dengan endurance 15 hari. Rampa pada haluan memungkinkan untuk transfer langsung kendaraan dan pasukan ke dan dari pantai dan mampu menahan beban hingga 70 ton. Rampa internal mampu menahan bobot hingga 30 ton dan rampa buritan mampu menahan beban 70 ton.
Kapal dapat membawa dua LCVP (landing craft, vehicle, personnel), helikopter/UAV di dek penerbangan, kendaraan bawah laut tanpa awak dan kargo lain-lain dengan crane dek kapasitas 25 ton. Jumlah awak kapal 18 orang, dengan personil tambahan 27 orang atau 235 orang pasukan.
Selain LST 100, Damen juga menawarkan Landing Ship Transport dengan ukuran lain, yaitu LST 80 (panjang 80 meter, bobot 600 ton) dan LST 120 (panjang 120 meter, bobot 1700 ton).(Angga Saja-TSM)
Sumber : navalnews.net