Filipina akan Terima MLRS K136 Kooryong Buatan Korea Selatan - Radar Militer

10 Desember 2019

Filipina akan Terima MLRS K136 Kooryong Buatan Korea Selatan


Menurut sebuah tweet dari reporter Inquirer Filipina Frances Mangosing, Angkatan Darat Filipina akan segera menerima MLRS (Multiple Launch Rocket Systems) K136 Kooryong dari Korea Selatan. Sebuah mockup kendaraan itu ditampilkan selama pameran Philippine Army Weapons Expo 2019
MLRS K136 Kooryong
MLRS K136 Kooryong 
Menurut berita yang dirilis oleh Kantor Berita Filipina pada 14 Agustus 2019, MLRS yang diperoleh dari Korea Selatan akan masuk kedinasan AD Filipina.
K136 Kooryong adalah sistem artileri roket Korea Selatan yang mulai dioperasikan pada tahun 1986. Sebanyak 150 dari sistem peluncur roket multipel ini dibangun dan saat ini dalam kedinasan AD Korea Selatan.
K136 Kooryong dilengkapi dengan pod berisi 36 tabung peluncur yang tersusun dalam bentuk persegi panjang yang dapat diputar dari kabin kendaraan yang tidak terlindung. Susunan tabung roket adalah empat baris masing-masing dengan 9 tabung. Kendaraan peluncur roket itu dapat menembakkan dua jenis roket 130 mm, roket standar K30 dan roket jarak jauh K33. 
Roket standar memiliki panjang 2,4 m dan berat 54 kg. K33 memiliki panjang 2,53 m dan berat 64 kg. K30 memiliki jangkauan maksimum 23 km, sedangkan K33 memiliki jangkauan maksimum 36 km. Roket dapat dilengkapi dengan dua jenis hulu ledak termasuk HE konvensional dan HE fragmentasi yang berisi 16.000 bola baja.
Pod peluncur roket dipasang pada sasis truk KM809A1 6x6 yang ditenagai oleh mesin diesel, dengan daya 236 tenaga kuda. Kendaraan memiliki penggerak semua roda dan dilengkapi dengan sistem pengatur tekanan ban tersentral. Kendaraan dapat berjalan pada kecepatan jalan maksimum 80 km/jam dengan jarak jelajah maksimum 550 km.
MLRS K136 Kooryong ini dimuat ulang secara manual dalam waktu sekitar 10 menit. Pemuatan ulang biasanya dilakukan jauh dari posisi peluncuran untuk menghindari tembakan balasan (counter-battery fire) lawan. Pemuatan ulang roket dilakukan dengan bantuan truk pemasok roket KM813A1 6x6, yang membawa 72 roket.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb