Penampilan Pesawat Tempur JF-17 Block 3 Tiongkok-Pakistan - Radar Militer

29 Desember 2019

Penampilan Pesawat Tempur JF-17 Block 3 Tiongkok-Pakistan


Foto-foto pertama dari pesawat tempur JF-17 Block 3 'generasi 4+' ditampilkan pada tanggal 28 Desember, dimana prototipe yang ditampilkan sedang melakukan taxiing di landasan pacu milik pabrik pembuatnya di Tiongkok dan kemudian melakukan penerbangan pertamanya. Pesawat tempur ini merupakan varian keempat dari JF-17, pesawat tempur yang dikembangkan bersama oleh Tiongkok dan Pakistan dari awal 2000-an yang melakukan penerbangan pertamanya pada Agustus 2003.
Pesawat Tempur JF-17 Block 3
Pesawat Tempur JF-17 Block 3  
JF-17 dirancang khusus untuk tujuan ekspor dan tidak berdinas di Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, namun lebih dari 100 varian JF-17 Blok 1 dan Blok 2 yang lebih awal saat ini dalam kedinasan pada Angkatan Udara Pakistan dengan sejumlah yang lebih kecil telah dijual ke Myanmar dan Nigeria. 
Ada banyak spekulasi di antara para analis mengenai kemampuan varian Blok 3 ini, dengan desain menyeimbangkan kebutuhan untuk mempertahankan biaya produksi dan operasional yang rendah dan pentingnya memaksimalkan kinerja dengan mengintegrasikan teknologi next generation, yang banyak di antaranya sangat mahal.
Fitur pesawat tempur baru tersebut yang paling menonjol tampaknya adalah hidung yang lebih panjang, yang dimaksudkan untuk menampung radar active electronically scanned array (AESA) yang tidak hanya lebih canggih tetapi juga jauh lebih besar daripada radar pada varian JF-17 sebelumnya. Radar AESA tidak hanya jauh lebih kuat daripada radar pasif pada varian JF-17 yang lebih awal, tetapi juga meninggalkan jejak radar yang lebih rendah dan kurang rentan terhadap jamming.
Pesawat tempur itu diperkirakan akan menggunakan sejumlah jenis persenjataan yang lebih baru termasuk rudal udara-ke-udara PL-15, yang mana radar AESA yang besar dan kuat sangat penting untuk membimbing melawan sasaran yang jauh. PL-15 dikembangkan untuk melengkapi radar AESA milik Tiongkok yang mempersenjatai pesawat tempur next generation Tiongkok, termasuk J-10C, J-16 dan J-20. Rudal tersebut memiliki jangkauan hingga 200 km, memungkinkan rudal itu mengungguli jangkauan rudal seperti R-77 dan MICA yang digunakan oleh pesawat tempur MiG-29 dan Rafale India.
JF-17 Block 3 diperkirakan akan berharga jauh lebih mahal daripada varian sebelumnya, tetapi kemampuan next generation-nya memiliki potensi untuk membuatnya jauh lebih sukses di pasar ekspor. Selain radar baru dan avionik generasi baru dan sistem peperangan elektronik, fitur-fitur lain yang disebut-sebut dari desain JF-17 Block 3 ini antara lain adalah sistem infrared search and track (IRST), mesin baru dan penggunaan bahan composite yang lebih banyak pada airframe. Hal-hal tersebut masih belum terkonfirmasi.
Namun demikian, inlet udara baru dari pesawat tempur itu menunjukkan bahwa mesin baru telah dipasang, kemungkinan turunan yang ditingkatkan dari mesin RD-33MK yang menggerakkan MiG-35 Rusia. 
Pesawat tempur Tiongkok-Pakistan ini diperkirakan akan meningkat jangkauannya dibandingkan dengan pendahulunya yang sudah cukup jauh jangkauannya, dan mungkin juga kompatibel dengan kelas baru rudal jelajah untuk menggantikan YJ-12. Dipasangkan dengan jangkauannya yang cukup besar, rudal ini bisa membuat JF-17 Block 3 menjadi pesawat tempur maritim yang tangguh. Evolusi program JF-17 Block 3, dan tanggal masuknya pesawat ini dalam kedinasan masih belum pasti, seperti halnya skala produksi pesawat tersebut di Tiongkok dan Pakistan.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb