Rheinmetall akan Perpanjang Masa Pakai IFV Marder 1A5 Jerman - Radar Militer

23 Januari 2020

Rheinmetall akan Perpanjang Masa Pakai IFV Marder 1A5 Jerman


Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr) telah menandatangani kontrak dengan Rheinmetall untuk melakukan langkah-langkah baru untuk memperpanjang masa pakai kendaraan tempur infanteri (IFV) Marder. Untuk menjaga kesiapan operasional kendaraan beroda rantai ini, drivetrain 71 kendaraan Marder 1A5 akan diganti.
 IFV Marder Jerman
 IFV Marder Jerman 
Selama jangka waktu 2020-2023, Rheinmetall akan memasok militer Jerman dengan total 78 kit konversi serta tool kit kendaraan dan tool khusus, dukungan logistik, penyimpanan awal suku cadang, serta pelatihan dan instruksi. Pesanan itu bernilai sekitar € 110 juta, termasuk pajak pertambahan nilai. Perpanjangan masa pakai itu akan mempertahankan dan memperluas kemampuan Marder, yang pertama kali dikirim Bundeswehr pada tahun 1971.
Sebagai langkah pertama dalam mengganti drivetrain, mesin baru akan dipasang di semua kendaraan, yang akan meningkatkan output mesin Marder dari 600 HP menjadi lebih dari 750 HP. Mesin baru akan secara signifikan meningkatkan daya responsif kendaraan tersebut.
Di bawah kontrak pengembangan komprehensif, armada Marder telah mengalami modernisasi yang signifikan. Sebagai contoh, sistem rudal anti-tank multirole ringan baru MELLS baru-baru ini telah diintegrasikan ke dalam berbagai versi kendaraan tempur infanteri Marder, sementara sistem penglihatan pengemudi baru, perangkat pembidik pencitraan termal (thermal imaging) dan sistem deteksi kebakaran dan sistem pemadam api juga telah dipesan. Kontrak serial telah diberikan untuk bagian dari perpanjangan masa pakai ini.
Pertama dan terpenting, langkah-langkah perpanjangan masa pakai ini dirancang untuk menghilangkan elemen yang telah usang yang diketahui pada Marder. Di sini, langkah-langkah individual dapat diberikan sebagai kit konversi modular dan - sebagai bagian dari operasi pemeliharaan yang direncanakan, misalnya - terintegrasi untuk memastikan kesiapan kendaraan.
Diberikan kepada Rheinmetall pada bulan Desember 2019, pesanan Bundeswehr ini memiliki potensi untuk mengarah pada langkah-langkah perpanjangan masa pakai kendaraan tersebut di dalam dan di luar negeri. Selain Jerman, angkatan bersenjata Chili, Indonesia dan Yordania semuanya menggunakan kendaraan tempur infanteri Marder. Sebagai pengembang dan pemasok sistem tersebut, Rheinmetall memiliki keahlian dan pengalaman yang luar biasa dengan kendaraan Marder. 
Sistem senjata Marder pertama kali diluncurkan dari jalur perakitan perusahaan pendahulunya yang sekarang dikenal sebagai Rheinmetall Landsysteme GmbH di Kassel. Marder yang sangat handal dan telah teruji pertempuran, akan berfungsi sebagai aset penting unit mekanis infantri Jerman selama beberapa tahun kedepan, meskipun Bundeswehr saat ini menerima pengiriman 350 kendaraan tempur infanteri Puma yang dimaksudkan untuk menggantikan Marder.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb