Amerika Serikat Setujui Penjualan Integrated Air Defense Weapon System ke India - Radar Militer

13 Februari 2020

Amerika Serikat Setujui Penjualan Integrated Air Defense Weapon System ke India

Departemen Luar Negeri AS telah membuat keputusan untuk menyetujui kemungkinan Foreign Missile Sale ke India untuk Integrated Air Defense Weapon System (IADWS) dengan perkiraan nilai $ 1,867 miliar. Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) menyampaikan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres AS tentang kemungkinan penjualan ini pada tanggal 7 Februari 2020.
Integrated Air Defense Weapon System
Integrated Air Defense Weapon System  
Pemerintah India telah mengajukan untuk membeli Integrated Air Defense Weapon System (IADWS) yang terdiri dari: 5 sistem radar AN/MPQ-64Fl Sentinel; 118 rudal AIM-120 C-7/C-8 AMRAAM; 3 Guidance Section AMRAAM; 4 Control Section AMRAAM; dan 134 rudal Stinger FIM-92L. 
Pembelian ini juga meliputi :

  • 32 senapan M4A1; 
  • 40.320 butir peluru M855 5,56mm; 
  • Fire Distribution Centers (FDC); 
  • Handheld Remote Terminal; 
  • Electrical Optical/Infrared (EO/IR) Sensor Systems; 
  • AMRAAM Non-Developmental Item-Airborne Instrumentation Units (NDI­AIU); 
  • Multi-spectral Targeting System-Model A (MTS-A); 
  • Canister Launchers (CN); 
  • High Mobility Launchers (HML); 
  • Dual Mount Stinger (DMS) Air Defense Systems; 
  • Vehicle Mounted Stinger Rapid Ranger Air Defense Systems; 

Selain itu juga termasuk peralatan komunikasi; alat kit; alat uji; program pengujian; peralatan pendukung; penggerak utama; generator; dokumentasi teknis; peralatan pelatihan berbasis komputer; peralatan pelatihan; menara pelatihan; penyimpanan amunisi; fasilitas pelatihan dan pemeliharaan; perbaikan infrastruktur; Dukungan teknis Pemerintah dan kontraktor, layanan dukungan teknik dan logistik; layanan garansi; Sistem dan Integrasi Checkout (SICO); dukungan kantor lapangan; dan unsur-unsur terkait lainnya dari dukungan logistik dan program. Dengan total estimasi biaya adalah $ 1,867 miliar.
Kontraktor utama yang terlibat dalam program ini adalah Raytheon Corporation dan Kongsberg Defense and Aerospace.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb