Angkatan Udara AS (USAF) Bakal Izinkan Penggunaan Simbol Agama - Radar Militer

17 Februari 2020

Angkatan Udara AS (USAF) Bakal Izinkan Penggunaan Simbol Agama

Angkatan Udara Amerika Serikat mulai membuat perubahan dalam hal berpakaian sehingga memungkinkan para anggota Angkatan Udara menggunakan seragam berdasarkan kewajiban agama yang mereka anut, termasuk penggunaan jilbab dan turban. Aturan terbaru soal pakaian ini sudah difinalisasi pada akhir pekan lalu.
USAF Bakal Izinkan Penggunaan Simbol Agama
USAF Bakal Izinkan Penggunaan Simbol Agama 
Dikutip dari aa.com.tr, pengecualian agama saat ini sudah bisa diupayakan, seperti janggut, turban, rambut yang tidak boleh dicukur dan jilbab. Sebelumnya, pengecualian hanya diberikan pada kasus-kasus dasar, namun proses persetujuannya sering kali ditarik lagi.
Aturan baru ini masih disusun waktu pelaksanaannya dan proses peresmiannya dengan sebuah evaluasi akhir akan dibuat dalam tempo 30 hari kemudian, atau bahkan 60 hari. Pengecualian tersebut (penggunaan simbol agama) diharapkan bisa digunakan selama anggota Angkatan Udara itu menjalani karir militernya.
Ibrahim Hooper, Juru bicara kelompok advokasi muslim, Dewan Hubungan Amerika-Islam, menyambut gembira aturan baru ini.
“Kami mendukung aturan baru ini sebagai sebuah langkah maju dalam mengakomodasi dan inklusi bagi personil militer Amerika Serikat sesuai dengan keyakinan agamanya,” kata Hooper.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb