AU Singapura Konfirmasi Pembelian MANPADS RBS 70 NG Buatan Saab - Radar Militer

19 Februari 2020

AU Singapura Konfirmasi Pembelian MANPADS RBS 70 NG Buatan Saab

Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) telah membeli Saab RBS 70 NG MANPADS sebagai bagian dari upaya pembaruan pertahanan udaranya. Pengumuman itu dibuat oleh Panglima RSAF, Mayor Jenderal Kelvin Khong, dalam sebuah wawancara di Singapore Airshow.
MANPADS RBS 70 NG Buatan Saab
MANPADS RBS 70 NG Buatan Saab 
Divisional Air Defense Group (DAG) RSAF telah mengoperasikan RBS 70 sejak 1980, dan pernah diupgrade dengan rudal Bolide pada 2011. Namun, dengan berat 35kg, diperlukan personil lain untuk membawa perangkat penglihatan termal clip-on seberat 15kg.
Sementara perangkat penglihatan digital terintegrasi pada NG dengan fungsi termal dapat mengurangi berat hingga 25kg, yang akan disambut baik oleh personel RSAF karena mereka biasanya menggunakan MANPADS ini di gedung-gedung dalam berbagai skenario pertahanan udara. Dudukan rudal, yang tidak kompatibel dengan perangkat penglihatan yang lama, juga merupakan merupakan interface untuk IFF dan radar pelacak.
Sistem digital berarti bahwa komandan dapat juga melihat apa yang dilihat operator mengenai sasaran, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik, terutama dalam skenario dimasa damai.
Per Uggla, direktur penjualan teknis rudal Saab, mengatakan kepada Shephard bahwa fungsi pelacakan eksternal NG memungkinkan rudal untuk menggunakan jangkauan penuh sejauh 9km selama pelacakan manual.
Uggla menambahkan bahwa hanya dibutuhkan 'beberapa hari' untuk transisi operator RBS 70 lama ke NG.
Yang menarik adalah bagaimana RSAF akan menempatkan RBS 70 NG pada kendaraan, dimana kendaraan V-200 AU Singapura saat ini sudah dijadwalkan pensiun. Kemungkinan kendaran baru yang akan digunakan adalah kendaraan URO VAMTAC 4x4, tetapi radius aman back-blast rudal adalah 60° dan 2m berarti kabin pengemudi akan menghalangi kecuali jika dudukan penembakan dinaikkan.
Pilihan lain adalah kendaraan Renault Higuard 6x6, dimana rudal dipasang di atap lapis baja. Sumber listrik NG juga dapat diambil dari kendaraan.
Khong menambahkan RSAF saat ini sedang mengevaluasi sistem lain untuk DAG, kemungkinan untuk menggantikan sistem M113 Mechanised Igla (SA-18).(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb