Awal Tahun, TNI Terima Ranpur Pandur II Cobra, M3 Amphibious dan Howitzer Caesar - Radar Militer

09 Februari 2020

Awal Tahun, TNI Terima Ranpur Pandur II Cobra, M3 Amphibious dan Howitzer Caesar

Pada awal tahun ini, Tentara Nasional Indonesia baru saja menerima beberapa kendaraan yakni Pandur II Cobra Armored Fighting Vehicle, M3 Amphibious Bridge and Ferry systems, dan howitzer self-propelled CAESAR 155mm.
 Pandur II Cobra
 Pandur II Cobra 
Pada tanggal 12 April 2019, Departemen Pertahanan Indonesia mengeluarkan kontrak senilai 80 juta dollar kepada PT Pindad untuk produksi 22 kendaraan tempur infanteri Pandur II 8x8. Di Indonesia Pandur II disebut dengan nama Cobra. Kendaraan tempur tersebut harus dikirim ke TNI dalam waktu tiga tahun. Dan akan dilengkapi dengan modul tempur yang dikendalikan jarak jauh buatan Israel, Elbit Systems U30 Mk II, yang akan disediakan Ares (Elbit Systems Brazil). Untuk senapan otomatis menggunakan Northrop Grumman Bushmaster Mk.44 30mm dan dua senapan mesin 7,62mm.
Empat kendaraan Pandur II telah diterima oleh PT Pindad pada 2017 dari perusahaan Cekoslowakia, Excalibur Army, yang merupakan bagian dari Grup Excalibur (GSG). Pada 2015,Excalibur memperoleh lisensi untuk memproduksi kendaraan lapis baja Pandur II dari GDELS.
Awalnya, keluarga Pandur II dalam konfigurasi 6x6 dan 8x8 dikembangkan oleh perusahaan Austria Steyr-Daimler-Puch Spezialfahrzeug. Sekarang bagian dari divisi Eropa General Dynamics Corporation menjadi General Dynamics European Land Systems - Steyr (GDELS-Steyr). Pandur adalah pengembangan lebih lanjut dari kendaraan APC 6x6 Steyr-Daimler yang diproduksi sebelumnya dan sangat populer.
GDLS M3 Amphibious Bridge and Ferry System
Pada bulan Februari 2017, General Dynamics European Land Systems mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak untuk produksi dan pengiriman varian terbaru M3 Amphibious Bridge and Ferry System untuk pelanggan di Asia Tenggara, tanpa menyebutkan nama atau jumlah sistem yang dibeli. Tampaknya sekarang adalah Indonesia.
M3 Amphibious
M3 Amphibious 
Pengiriman akan mencakup paket ILS yang terdiri dari sistem simulator, pelatihan, alat khusus, dan manual. Negara-negara NATO dan non-NATO menggunakan M3 dalam peran yang berbeda, dari operasi tempur hingga misi sipil. M3 Amphibious Bridge dan Ferry System dapat dibangun dalam waktu kurang dari 10 menit.
Nexter CAESAR
Pada tanggal 31 Januari 2020, 12 senjata self-propelled Nexter Caesar 155mm diturunkan di Jakarta, bersama dengan simulator dan kendaraan tambahan.
Howitzer Caesar
Howitzer Caesar 
Pada bulan November 2012, Nexter Systems menandatangani kontrak dengan Indonesia untuk pembelian 37 Howitzer self-propelled Caesar155mm dengan biaya € 115 juta. 36 unit di antaranya akan melengkapi dua batalyon artileri medan. Masing-masing batalyon tiga baterai (masing-masing 6 unit per baterai) dan satu unit untuk tujuan pelatihan. Nexter Systems akan memberikan teknologi kepada PT Pindad untuk menyediakan layanan perbaikan sistem artileri ini di Indonesia.
Penggunaan Caesar oleh TNI terbukti sangat memuaskan. Sehingga kontrak pembelian kedua sebesar € 60 juta untuk 18 CAESAR tambahan diumumkan selama pameran pertahanan Idex 2017. Kontrak ini termasuk 50 kendaraan tambahan yang akan dirakit di Indonesia oleh PT Pindad.(KangUsHa)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb