Tim Boeing Australia baru-baru ini menyelesaikan perakitan struktural fuselage utama untuk Loyal Wingman pertama. Pesawat ini adalah salah satu dari tiga prototipe yang akan dikembangkan sebagai bagian dari Loyal Wingman - Advanced Development Program dalam kemitraan dengan Angkatan Udara Australia (RAAF).
![]() |
Fuselage Loyal Wingman |
"Ini merupakan tonggak yang menarik untuk program pengembangan tersebut, dan industri dirgantara Australia, karena kami maju dengan produksi pesawat militer pertama yang akan dikembangkan di Australia dalam lebih dari 50 tahun," kata Dr. Shane Arnott, direktur program, Boeing Airpower Teaming System (ATS).
Tim Australia telah menerapkan rekayasa digital dan material komposit canggih untuk mencapai penghematan biaya dan kelincahan pesawat berukuran 38-kaki (11,7 meter), yang dirancang untuk menggunakan kecerdasan buatan dalam bekerja sama dengan platform berawak dan tak berawak lainnya.
"Kemitraan dengan Boeing adalah kunci untuk membangun pemahaman kita tidak hanya implikasi operasional untuk wahana jenis ini, tetapi juga membuat kita menjadi pelanggan yang cerdas karena kami mempertimbangkan opsi untuk tim tanpa awak berawak dalam dekade mendatang," kata Komodor Udara Darren Goldie , Direktur Jenderal Kemampuan Tempur Udara RAAF. "Boeing mengalami kemajuan sangat baik dengan perkembangannya dan kami berharap dapat melihat produk akhir dalam beberapa bulan mendatang."
Arnott mengatakan keikutsertaan Industri Australia sangat penting bagi perkembangan program yang cepat tersebut, dengan tim industri Australia yang beranggotakan 16 perusahaan yang berkontribusi penting hingga saat ini termasuk:
- BAE Systems Australia, telah mengirimkan perangkat keras termasuk komputer kontrol penerbangan dan peralatan navigasi;
- RUAG Australia, telah mengirimkan sistem landing gear
- Ferra Engineering, telah mengirimkan komponen dan sub-rakitan mesin presisi untuk mendukung program; dan
- AME Systems, telah mengirimkan wiring looms.
Prototipe Loyal Wingman pertama ini akan memberikan pelajaran penting menuju produksi ATS, yang sedang dikembangkan Boeing Australia untuk pasar pertahanan global. Pelanggan akan dapat menyesuaikan sensor dan sistem ATS berdasarkan pada tujuan pertahanan dan industri mereka sendiri.
Tonggak proses utama berikutnya adalah berfokus pada roda, dimana ketika struktur fuselage pesawat berpindah dari jig perakitan ke roda pendaratan-nya sendiri untuk melanjutkan instalasi sistem dan pengujian fungsional. Pesawat ini diharapkan menyelesaikan penerbangan pertamanya pada tahun ini.(Angga Saja-TSM)
Sumber : airrecognition.com