Direktorat Jenderal Persenjataan Perancis (DGA) dan Dassault Aviation telah menguji demonstran nEURON bersama dengan lima jet tempur Rafale dan pesawat AWACS (Airborne Warning and Control System). Pengujian tersebut dilakukan dalam berbagai konfigurasi taktis.
Tes kelima ini dilakukan di Pangkalan Udara Istres-Le Tubé. Salah satu tujuan dari tes ini adalah untuk mempelajari penggunaan drone tempur siluman dalam konteks operasional, juga melibatkan refleksi pada taktik pertahanan dalam menghadapi ancaman semacam itu, kata Kementerian Pertahanan Perancis.
 |
| Jet Tempur Rafale dan nEURON |
Hasil dari tes ini akan digunakan dalam proyek Future Combat Air System (FCAS). Proyek ambisius yang terdiri dari pesawat Next-Generation Fighter (NGF) berawak, disertai dengan drone kemampuan khusus, seperti menyerang dan pengintaian.
Diluncurkan pada tahun 2006, proyek ini merupakan kerja sama yang menyatukan Eropa. Selain Perancis dengan Dassault Aviation, lima negara dan mitra industrinya yaitu Italia (Alenia Aermacchi), Swedia (Saab), Spanyol (Airbus Defense & Space), Yunani ( HAI) dan Swiss (RUAG). DGA menyediakan manajemen proyek pada kerjasama tersebut dan Dassault Aviation sebagai kontraktor utama.
“Kegiatan pengujian baru ini membawa pelajaran berharga di bidang teknologi siluman dan teknologi canggih terkait. Hasilnya sedang dianalisis secara mendalam, bersama-sama dilakukan oleh beberapa pusat keahlian dan pengujian DGA. Mereka akan membawa elemen-elemen utama untuk memandu pilihan arsitektur dan teknologi FCAS, ”kata DGA.
Tes ini didukung oleh pusat penelitian dan pengujian aeronautika Perancis, CEAM (Military Air Expertise Centre) dan Skuadron Deteksi dan Kontrol Udara Angkatan Udara Perancis (l'escadron de détection de contrôle aéroporté, EDCA).
Tes uji coba pertama nEURON, dilakukan atas kepentingan enam negara antara Desember 2012 dan September 2015 dengan 123 penerbangan. NEURON didemonstrasikan untuk mengetahui kinerja sensor optronic dan algoritma pendeteksiannya serta pengenalan target otomatis, dan uji siluman yang didukung Kementerian Pertahanan Italia.(paijojr)
Sumber : https://www.defenseworld.net/
