Turki Rilis Video Serangan Rudal pada Pantsir-S1 di Suriah - Radar Militer

01 Maret 2020

Turki Rilis Video Serangan Rudal pada Pantsir-S1 di Suriah

Media Turki merilis rekaman yang menunjukkan sistem pesawat tak berawak bersenjata (UCAV) Turki menghancurkan sistem pertahanan udara kombinasi rudal-meriam swa-gerak Pantsir-S1 dalam serangan terhadap sasaran Angkatan Darat Arab Suriah (SAA) pada hari Jumat (28/02) di dekat Idlib.
Rudal-Meriam Swa-Gerak Pantsir-S1
Rudal-Meriam Swa-Gerak Pantsir-S1 
Dalam video tersebut, sistem Pantsir yang aktif pada truk 8 × 8-nya nampak tidak menyadari keberadaan UCAV hingga rudal Turki jatuh ke arahnya.
Angkatan Bersenjata Turki (TSK) melakukan serangan udara terhadap elemen-elemen rezim Assad di Idlib Suriah barat laut Jumat pagi.
Pejabat Turki melaporkan bahwa selama serangan udara tersebut, telah dihancurkan lima helikopter, 23 kendaraan lapis baja, 23 artileri, satu sistem rudal darat-ke-udara jarak menengah Buk-M1-2, dan satu sistem pertahanan udara titik Pantsir-S1 milik Suriah.
Turki melancarkan serangan udara mematikan terhadap pasukan Suriah setelah setidaknya 34 tentara Turki tewas dalam serangan udara oleh pasukan pemerintah Suriah dekat Idlib Suriah pada hari Kamis (27/02), menurut laporan pengamat perang Syrian Observatory.
Turki adalah pendukung utama oposisi Suriah, sementara Rusia telah memberikan dukungan militer kepada ofensif pemerintah Suriah selama beberapa minggu di Idlib yang telah menyebabkan sekitar 950.000 orang mengungsi dan menewaskan ratusan warga sipil.
Didukung oleh serangan udara Rusia yang besar, pasukan Suriah telah bertempur sejak awal tahun ini untuk merebut kembali Aleppo dan bagian-bagian tetangga Idlib, kubu oposisi terakhir di negara itu. Gerakan tersebut telah menyebabkan ratusan ribu warga sipil Suriah melarikan diri ke perbatasan dengan Turki dalam pengungsian tunggal terbesar selama sembilan tahun perang.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb