Pesawat A-29 Super Tucano AU Mali Jatuh, Kedua Pilot Tewas - Radar Militer

09 April 2020

Pesawat A-29 Super Tucano AU Mali Jatuh, Kedua Pilot Tewas

radarmiliter.com - Sebuah pesawat serang ringan Embraer A-29/EMB-314 Super Tucano dengan nomor registrasi TZ-04C yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Mali (Armée de l'air du Mali) jatuh di dekat kota Sévaré di wilayah Mopti pada 7 April lalu, menewaskan kedua pilot di pesawat.
Pesawat dilaporkan jatuh setelah kehilangan kendali saat mendarat dan penyebab pasti kecelakaan saat ini belum diketahui. Pangkalan Angkatan Udara Mali Aerienne 102 terletak di Bandara Sevare.
A-29 Super Tucano AU Mali
A-29 Super Tucano AU Mali 
Pilot yang terbunuh dalam kecelakaan itu diidentifikasi sebagai Kapten Moussa Maïga dan Letnan Dua Mamadou Boubacar Traore. Investigasi sedang dilakukan untuk menemukan penyebab kecelakaan.
Pada Juni 2015, pemerintah negara republik di Afrika barat Mali memesan enam pesawat serang ringan Super Tucano dari perusahaan Brasil Embraer. Kontrak tersebut juga mencakup dukungan logistik untuk pengoperasian pesawat-pesawat ini dan juga menyediakan sistem pelatihan untuk pilot dan mekanik Angkatan Udara Mali.
Angkatan Udara Mali menerima pengiriman empat pesawat Super Tucano pada tahun 2018 dan menggunakannya untuk latih lanjut, pengawasan perbatasan, dan misi keamanan internal. Status dua pesawat yang tersisa tidak diketahui.
Embraer EMB 314 Super Tucano, atau juga bernama ALX atau A-29, adalah pesawat serang dan intai ringan turboprop yang dirancang dan dibangun oleh Embraer Brasil sebagai pengembangan dari pesawat latih Embraer EMB 312 Tucano.
Dirancang untuk beroperasi dalam suhu tinggi dan kondisi kelembaban di medan yang sangat kasar, Super Tucano mempunyai kemampuan manuver yang tinggi, memiliki jejak panas rendah, dan menggunakan avionik generasi keempat. Pesawat dapat membawa berbagai macam senjata, termasuk amunisi berpemandu presisi (PGM), dan dirancang untuk menjadi sistem berbiaya rendah yang dioperasikan di lingkungan dengan ancaman yang rendah.
Super Tucano dapat digunakan untuk misi lawan-pemberontakan (COIN), dukungan udara jarak dekat (CAS), dan misi pengintaian udara di lingkungan dengan ancaman yang rendah, serta dapat digunakan untuk pelatihan pilot.
Selain pembuatannya di Brasil, Embraer telah menyiapkan jalur produksi di Amerika Serikat bersama dengan Sierra Nevada Corporation (SNC) untuk banyak pelanggan ekspor A-29. A-29 adalah satu-satunya pesawat serang ringan di dunia dengan U.S. Air Force Military Type Certificate.
A-29 telah dipilih dan beroperasi pada 14 angkatan udara di seluruh dunia termasuk Afghanistan dan Lebanon untuk memberikan dukungan udara jarak dekat (CAS) dan kemampuan intai dengan biaya yang efektif.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defpost.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb